Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak menyiapkan posko mudik Lebaran 2018 dengan melibatkan sebanyak 80 personel untuk kelancaran arus lalu lintas.
"Semua personel itu disebar di beberapa titik jalur mudik Lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Sumardi di Lebak, Senin.
Posko mudik Lebaran itu untuk kelancaran arus lalu lintas kendaraan maupun pejalan kaki.
Mereka petugas personel disiapkan di sekitar Posko Mudik Stasiun Rangkasbitung, Terminal Bus Mandala, Jalan Sunankalijaga, Jalan Hardiwinangun, Jalan Multatuli dan Jalur Citeras.
Selain itu juga Posko Sampay Warunggunung,Terminal Aweh, perempatan simpang Malingping dan Bayah.
Posko mudik Lebaran buka selama 24 jam untuk memberikan pengamanan dan kelancaran lalu lintas,katanya.
Menurut dia, petugas juga mengoptimalkan pemeriksaan kelaikan kendaraan terhadap angkutan kota (Angkot), angkutan pedesaan (Angdes), angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP).
Pemeriksaan kendaraan itu untuk memberikan jaminan keselamatan kepada pemudik Lebaran agar selamat sampai tujuan.
Selama ini, pihaknya menemukan adanya angkutan yang tidak laik beroperasi, seperti rem kendaraan kurang baik, lampu tidak berfungsi juga ban gundul.
"Kami minta pemiliki angkutan itu dapat memperbaiki kendaraanya sehingga bisa melayani penumpang mudik Lebaran," katanya.
Baca juga: Dishub Tangerang Gandeng BNN "Ramp Check" Kesehatan Supir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Semua personel itu disebar di beberapa titik jalur mudik Lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Sumardi di Lebak, Senin.
Posko mudik Lebaran itu untuk kelancaran arus lalu lintas kendaraan maupun pejalan kaki.
Mereka petugas personel disiapkan di sekitar Posko Mudik Stasiun Rangkasbitung, Terminal Bus Mandala, Jalan Sunankalijaga, Jalan Hardiwinangun, Jalan Multatuli dan Jalur Citeras.
Selain itu juga Posko Sampay Warunggunung,Terminal Aweh, perempatan simpang Malingping dan Bayah.
Posko mudik Lebaran buka selama 24 jam untuk memberikan pengamanan dan kelancaran lalu lintas,katanya.
Menurut dia, petugas juga mengoptimalkan pemeriksaan kelaikan kendaraan terhadap angkutan kota (Angkot), angkutan pedesaan (Angdes), angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP).
Pemeriksaan kendaraan itu untuk memberikan jaminan keselamatan kepada pemudik Lebaran agar selamat sampai tujuan.
Selama ini, pihaknya menemukan adanya angkutan yang tidak laik beroperasi, seperti rem kendaraan kurang baik, lampu tidak berfungsi juga ban gundul.
"Kami minta pemiliki angkutan itu dapat memperbaiki kendaraanya sehingga bisa melayani penumpang mudik Lebaran," katanya.
Baca juga: Dishub Tangerang Gandeng BNN "Ramp Check" Kesehatan Supir
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018