Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten mendorong kepada kecamatan dan kelurahan di wilayah setempat untuk menggelar festival budaya dalam menjaga kekayaan budaya yang ada.
"Saya mendorong kecamatan dan kelurahan lain di Kota Tangerang untuk mengikuti jejak Kecamatan Batuceper dalam menyelenggarakan acara serupa. Hal ini bertujuan untuk menjaga kekayaan budaya di seluruh wilayah kota," kata Sekda Tangerang Herman Suwarman saat membuka acara Festival Budaya Kecamatan Batuceper di Kantor Kecamatan Batu Ceper, Jumat.
Sekretaris Daerah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Batuceper yang telah rutin melaksanakan acara ini setiap tahun. Festival ini dinilai sebagai kontribusi penting dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.
"Alhamdulillah, festival ini kembali digelar. Hal ini untuk melestarikan budaya lokal dan warisan leluhur, sehingga budaya yang sudah berkembang bisa terus ditingkatkan," katanya.
Baca juga: Kota Tangerang peringkat pertama penurunan stunting di Banten
Herman juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian budaya di Kota Tangerang yang multikultural, yang menjadi tempat tinggal berbagai kelompok etnis dan budaya.
"Kota Tangerang adalah kota yang multikultural, dan festival seperti ini sangat penting untuk mendorong pelestarian serta pengembangan budaya lokal," katanya.
Ia berharap festival ini membawa manfaat yang besar tidak hanya bagi masyarakat Batuceper, tetapi juga untuk yang lebih luas terutama pelestarian budaya yang sangat penting bagi kemajuan wilayah. "Saya yakin acara ini akan menjadi langkah positif menuju tujuan tersebut," katanya.
Camat Batuceper Mulyani mengatakan Festival Budaya Batuceper dilaksanakan pada 4-6 Oktober 2024 dan diisi berbagai perlombaan seperti silat kreasi Betawi, Hadroh al banjari, tari kreasi tradisional anak, palang pintu dan kasidah.
Ia mengatakan Festival Budaya Batuceper ini dapat meningkatkan kecintaan warga Kecamatan Batuceper pada budaya lokal. "Dengan itu, budaya-budaya yang ada dapat tetap terjaga dan lestari," ujarnya.
Baca juga: 2025, Pemkot Tangerang alokasikan Rp1,31 triliun untuk pendidikan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Saya mendorong kecamatan dan kelurahan lain di Kota Tangerang untuk mengikuti jejak Kecamatan Batuceper dalam menyelenggarakan acara serupa. Hal ini bertujuan untuk menjaga kekayaan budaya di seluruh wilayah kota," kata Sekda Tangerang Herman Suwarman saat membuka acara Festival Budaya Kecamatan Batuceper di Kantor Kecamatan Batu Ceper, Jumat.
Sekretaris Daerah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Batuceper yang telah rutin melaksanakan acara ini setiap tahun. Festival ini dinilai sebagai kontribusi penting dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.
"Alhamdulillah, festival ini kembali digelar. Hal ini untuk melestarikan budaya lokal dan warisan leluhur, sehingga budaya yang sudah berkembang bisa terus ditingkatkan," katanya.
Baca juga: Kota Tangerang peringkat pertama penurunan stunting di Banten
Herman juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian budaya di Kota Tangerang yang multikultural, yang menjadi tempat tinggal berbagai kelompok etnis dan budaya.
"Kota Tangerang adalah kota yang multikultural, dan festival seperti ini sangat penting untuk mendorong pelestarian serta pengembangan budaya lokal," katanya.
Ia berharap festival ini membawa manfaat yang besar tidak hanya bagi masyarakat Batuceper, tetapi juga untuk yang lebih luas terutama pelestarian budaya yang sangat penting bagi kemajuan wilayah. "Saya yakin acara ini akan menjadi langkah positif menuju tujuan tersebut," katanya.
Camat Batuceper Mulyani mengatakan Festival Budaya Batuceper dilaksanakan pada 4-6 Oktober 2024 dan diisi berbagai perlombaan seperti silat kreasi Betawi, Hadroh al banjari, tari kreasi tradisional anak, palang pintu dan kasidah.
Ia mengatakan Festival Budaya Batuceper ini dapat meningkatkan kecintaan warga Kecamatan Batuceper pada budaya lokal. "Dengan itu, budaya-budaya yang ada dapat tetap terjaga dan lestari," ujarnya.
Baca juga: 2025, Pemkot Tangerang alokasikan Rp1,31 triliun untuk pendidikan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024