Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut Kabupaten Lebak, Banten menyiapkan stok obat tuberkulosis atau TB bagi warga Suku Badui.
"Kita sekarang menangani tiga warga Badui," kata Pengelola TB Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak, Wigati Hidayat di Lebak, Rabu.
Puskesmas Cisimeut hingga kini melakukan skrining pemeriksaan kesehatan warga Badui yang kontak erat dengan pasien positif TB. Sejauh ini baru tiga warga Badui yang positif TB dan menjalani pengobatan 6-12 bulan.
Ketiga warga Badui yang menjalani pengobatan adalah Sakinah (34) warga Kadu Jangkung, Cardi (41) warga Cibeo dan Kojot (48) warga Grendeng. Untuk Kojot dirujuk ke RSUD Banten karena terindikasi positif TB tulang.
"Semua penderita TB itu masih dalam pengawasan. Minum obat jangan sampai terputus," kata Wigati.
Baca juga: Relawan rujuk warga Badui penderita TBC ke RSUD Banten
Dengan kondisi saat ini, Wigati menghimbau kepada masyarakat termasuk dari Badui membudayakan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), sehingga tidak mudah tertular berbagai penyakit.
Baca juga: Relawan rujuk warga Badui penderita TBC ke RSUD Banten
Dengan kondisi saat ini, Wigati menghimbau kepada masyarakat termasuk dari Badui membudayakan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), sehingga tidak mudah tertular berbagai penyakit.
"Kami meyakini jika PHBS itu baik dipastikan terbebas dari penyebaran kasus TB," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Jamat (45) suami Sakinah mengaku merasa senang adanya pengobatan TB untuk penyembuhan isterinya.
"Sekarang memasuki masa pengobatan 3 bulan dan tidak pernah putus," kata Jamat.
Baca juga: Cegah tuberkulosis, Dinas Kesehatan Lebak minta warga budayakan PHBS
Baca juga: Cegah tuberkulosis, Dinas Kesehatan Lebak minta warga budayakan PHBS
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024