Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak mewaspadai cuaca buruk hingga Juli 2018 berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
"Kami minta masyarakat tetap waspada cuaca buruk itu," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak,Minggu.
Potensi cuaca buruk di Kabupaten Lebak selama sepekan terakhir terjadi pada sore hingga malam hari ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan kilat.
Namun, pihaknya hingga kini belum menerima laporan adanya korban akibat bencana alam itu.
Meski demikian, BPBD tetap meminta masyarakat waspada guna mengurangi risiko bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami sudah menyebar peringatan dini kewaspadaan cuaca buruk itu hingga Juli mendatang," katanya.
Menurut Kaprawi, cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan bencana alam, seperti banjir,longsoran tanah,angin kencang hingga warga terkena sambaran petir.
Peluang cuaca buruk itu karena adanya masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
Berdasarkan laporan BMKG Serang diperkirakan cuaca buruk tersebut berlangsung hingga dua bulan kedepan.
Karena itu, BPBD memaksimalkan siaga selama 24 jam guna melayani masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam akibat cuaca buruk tersebut.
"Kami siap bergerak cepat untuk melakukan evakuasi penyelamatan korban yang dilanda bencana alam," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak Siapkan Logistik Beras 100 Ton
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami minta masyarakat tetap waspada cuaca buruk itu," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak,Minggu.
Potensi cuaca buruk di Kabupaten Lebak selama sepekan terakhir terjadi pada sore hingga malam hari ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan kilat.
Namun, pihaknya hingga kini belum menerima laporan adanya korban akibat bencana alam itu.
Meski demikian, BPBD tetap meminta masyarakat waspada guna mengurangi risiko bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami sudah menyebar peringatan dini kewaspadaan cuaca buruk itu hingga Juli mendatang," katanya.
Menurut Kaprawi, cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan bencana alam, seperti banjir,longsoran tanah,angin kencang hingga warga terkena sambaran petir.
Peluang cuaca buruk itu karena adanya masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
Berdasarkan laporan BMKG Serang diperkirakan cuaca buruk tersebut berlangsung hingga dua bulan kedepan.
Karena itu, BPBD memaksimalkan siaga selama 24 jam guna melayani masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam akibat cuaca buruk tersebut.
"Kami siap bergerak cepat untuk melakukan evakuasi penyelamatan korban yang dilanda bencana alam," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak Siapkan Logistik Beras 100 Ton
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018