Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak menyiapkan stok logistik beras sebanyak 100 ton guna mengantisipasi korban bencana alam di daerah itu.

"Semua beras itu disimpan di gudang untuk kebutuhan logistik jika terjadi bencana," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Sabtu.

Persediaan logistik beras sebanyak 100 ton mencukupi untuk kebutuhan selama enam bulan ke depan.

Selama ini, logistik beras juga disalurkan kepada masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam, seperti banjir, longsor, angin puting beliung,kebakaran, gempa juga warga yang rumahnya tertimpa pohon tumbang.

Peluang bencana di Kabupaten Lebak cukup tinggi sehubungan cuaca buruk masih melanda daerah itu.

Cuaca buruk ditandai hujan lebat,angin kencang dan sambaran kilat.

Selain itu juga wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah rawan bencana alam, karena tofograpinya perbukitan, pegunungan dan aliran sungai serta pesisir pantai.?

Karena itu, BPBD menyiapkan logistik beras juga kebutuhan lainnya, seperti minuman kemasan, obat-obatan, peralatan dapur, kebutuhan makanan balita dan ibu hamil, selimut, pakaian bekas, tikar dan tenda darurat.

Persediaan logistik beras dialokasikan dari APBD Kabupaten Lebak.

"Stok logistik beras dan kebutuhan lainnya guna menanggulangi pascabencana agar tidak menimbulkan kerawanan pangan," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan BPBD akan menyalurkan secepatnya jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

Namun, penyaluran logistik itu terlebih dahulu pengajuan desa dan kelurahan yang diketahui kecamatan.

"Kami menyalurkan logistik beras bagi warga korban bencana alam,tetap harus memenuhi persyaratan karena menggunakan anggaran pemerintah yang harus dipertanggungjawabkan," katanya menegaskan.

Baca juga: Distanbun Lebak: Persediaan Beras Melimpah Jelang Ramadhan

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018