Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten, mengungkapkan petani di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Neglasari penerima bantuan pemerintah setempat berhasil melakukan panen cabai merah keriting hingga 1,12 kuintal.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Kamis, mengatakan petani di Karang Anyar itu adalah satu dari 15 petani yang menerima bantuan dan pembinaan langsung dari DKP Kota Tangerang.
“Keberhasilan ini sebagai langkah pengendalian inflasi di Kota Tangerang. Salah satunya, mendorong terus produktivitas petani terutama bahan pangan yang mempengaruhi inflasi di Kota Tangerang,” kata Muhdorun.
Baca juga: 84.820 bibit cabai siap dibagikan ke masyarakat Tangerang
Menurut Muhdorun, pembinaan kelompok tani merupakan wujud nyata Pemkot Tangerang dalam menekan inflasi serta memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat di Kota Tangerang.
Ia berharap hasil panen ini dapat menekan inflasi dan juga mengurangi ketergantungan pasar yang selama ini dipasok dari luar Kota Tangerang ataupun Provinsi Banten.
“Hasil panen kali ini akan diperjualbelikan ke Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang. Selanjutnya, petani tersebut akan kembali menerima monitoring, pendampingan, penyuluhan hingga fasilitasi sarana pertanian, seperti benih hingga pupuk,” ujarnya.
Sebelumnya DKP Kota Tangerang menyebutkan selama semester I 2024 petani berhasil memproduksi hasil panen padi sebesar 750 ton.
Saat ini di Kota Tangerang hanya tersedia 104 hektare lahan pertanian di sejumlah wilayah. Namun pemerintah setempat berhasil mendorong produktivitas pertanian secara maksimal di tengah keterbatasan lahan tersebut.
Baca juga: Jaga pasokan, masyarakat Tangerang diajak tanam cabai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Kamis, mengatakan petani di Karang Anyar itu adalah satu dari 15 petani yang menerima bantuan dan pembinaan langsung dari DKP Kota Tangerang.
“Keberhasilan ini sebagai langkah pengendalian inflasi di Kota Tangerang. Salah satunya, mendorong terus produktivitas petani terutama bahan pangan yang mempengaruhi inflasi di Kota Tangerang,” kata Muhdorun.
Baca juga: 84.820 bibit cabai siap dibagikan ke masyarakat Tangerang
Menurut Muhdorun, pembinaan kelompok tani merupakan wujud nyata Pemkot Tangerang dalam menekan inflasi serta memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat di Kota Tangerang.
Ia berharap hasil panen ini dapat menekan inflasi dan juga mengurangi ketergantungan pasar yang selama ini dipasok dari luar Kota Tangerang ataupun Provinsi Banten.
“Hasil panen kali ini akan diperjualbelikan ke Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang. Selanjutnya, petani tersebut akan kembali menerima monitoring, pendampingan, penyuluhan hingga fasilitasi sarana pertanian, seperti benih hingga pupuk,” ujarnya.
Sebelumnya DKP Kota Tangerang menyebutkan selama semester I 2024 petani berhasil memproduksi hasil panen padi sebesar 750 ton.
Saat ini di Kota Tangerang hanya tersedia 104 hektare lahan pertanian di sejumlah wilayah. Namun pemerintah setempat berhasil mendorong produktivitas pertanian secara maksimal di tengah keterbatasan lahan tersebut.
Baca juga: Jaga pasokan, masyarakat Tangerang diajak tanam cabai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024