Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon, Nana Supiana didampingi Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin dan Staf Ahli Wali Kota Cilegon, Aziz Setia Ade Putra melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon, Kamis.

Inspeksi mendadak tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan di RSUD Kota Cilegon berjalan baik, berkualitas sesuai dengan status akreditasi paripurna yang disandang rumah sakit ini.

Pada kunjungannya, Pjs Wali Kota Cilegon, Nana Supiana melihat langsung fasilitas layanan loket obat dan ruang perawatan pasien yang ada di RSUD Kota Cilegon. Selain itu juga untuk memastikan layanan kesehatan kepada pasien di rumah sakit ini berjalan baik dan profesional. 

Usai kunjungan, Nana menilai layanan di rumah sakit ini telah sesuai dengan status akreditasi paripurna yang diterima RSUD Kota Cilegon dari Lembaga Independen Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) 

"Saya ingin memastikan antara akreditasi yang paripurna itu dengan pelayanan secara langsung apakah sudah sesuai atau tidak. Ternyata saya menemukan bahwa kualitas pelayanan nya sudah sangat baik. Walaupun ada kekurangan di sana sini saya mengingatkan dan mengajak teman manajemen dan stakeholder di rumah sakit untuk terus berkomitmen melakukan hal pelayanan yang berkualitas dan tetap profesional," kata Nana.

Baca juga: Dua pejabat Pemprov Banten jadi Pjs Walikota Cilegon dan Tangsel

Sementara itu, untuk menambah kenyamanan pasien dan peningkatan sarana prasarana layanan kesehatan di Kota Cilegon saat ini, Pemerintah Kota Cilegon pada Juni 2024 lalu, juga telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp53 miliar untuk pembangunan gedung Medical Center di RSUD Kota Cilegon dan akan dilanjutkan pada 2025 .

Di mana gedung itu nantinya akan digunakan untuk penambahan fasilitas ruang operasi jantung, kamar khusus bersalin, ruang nifas, ruang bayi, perluasan ruang unit gawat darurat hingga penambahan ruang rawat inap dengan kapasitas rawat inap pasien lebih banyak yang ditargetkan selesai pada pertengahan 2025 mendatang 

Adapun saat ini, kapasitas rawat inap di RSUD Kota Cilegon hanya sekitar 203 tempat tidur. Dengan tingkat kunjungan rawat jalan sebanyak 2.500 pasien setiap bulan nya.

Sementara itu, Katim Humas RSUD Kota Cilegon, Yoyo Muhazir mengatakan, selain meninjau lokasi pelayanan loket obat dan ruang rawat inap, Pjs juga mengajak diskusi pihak manajemen rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk memotivasi pimpinan manajemen dan pegawai agar bekerja lebih baik melayani masyarakat.

"Ya tadi setelah sempat keliling, Pak Pjs juga berdiskusi dan memberikan motivasi kepada manajemen rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan, mutu pelayanan serta kinerja dalam hal ini seluruh pegawai RSUD Cilegon supaya derajat pelayanan kesehatan masyarakat Kota Cilegon bisa meningkat, kata Yoyo. 

Baca juga: Chandra Asri dapat penghargaan dari Wali Kota Cilegon terkait TPSA Bagendung

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024