Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta (Soetta) memastikan kesiapannya untuk mendukung kelancaran terhadap logistik Motorcycle Grand Prix (MotoGP) Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan memberikan kemudahan kepabeanan.
"Kesiapannya, tentu kami pastikan kelancaran (logistik MotoGP, Red), dan kami sudah kordinasi dengan teman-teman penyelenggara yang ada di Indonesia," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo, di Tangerang, Banten, Selasa.
Ia mengungkapkan, untuk memastikan kelancaran logistik MotoGP yang akan datang melalui perlintasan Bandara Soetta, Tangerang. Maka, pihaknya pun tengah melakukan rapat koordinasi bersama otoritas InJourney Airports setempat.
"Sampai saat ini untuk informasi kedatangan logistik MotoGP belum ada, tetapi koordinasi kami sudah lakukan," katanya pula.
Baca juga: Bea Cukai Soetta perketat pengawasan barang bawaan penumpang ke India
Dia memperkirakan, jika fasilitas perhelatan ajang balapan motor kelas internasional ini dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan bakal segera tiba ke Indonesia untuk menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Selain kesiapan memfasilitasi logistik MotoGP, kami juga siap mendukung beberapa event. Jadi semua peralatan-peralatan melalui jalur sini, dan itu skemanya info sementara. Jadi ada jangka waktu impor jaminan dan lain sebagainya," ungkapnya.
Sebelumnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan pagelaran MotoGP Mandalika akan dilaksanakan pada 27-29 September 2024 mendatang.
Sebelum pagelaran itu dimulai, sebanyak 10 pembalap terkemuka di ajang MotoGP direncanakan akan mengikuti parade di Kota Mataram, NTB pada 25 September 2024.
"Pada tanggal 25 akan ada rangkaian rider. Dan dipastikan akan ada 10 rider terbaik akan ikut dengan nama-nama besar yang sering terdengar menjadi juara di seri dua terakhir juga sudah pasti hadir," kata Direktur Operasi ITDC sekaligus Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Troy Reza Warokka.
Baca juga: Bea Cukai Soetta gagalkan penyeludupan narkotika jaringan internasional
Pembalap yang akan mengikuti parade di kota Mataram ini tentunya para rider terkemuka di dunia termasuk sosok pembalap yang sudah menjuarai seri dua terakhir yakni Marc Marquez.
Untuk rute parade yang akan dijalani para pembalap MotoGP ini, yaitu dengan mengelilingi Kota Mataram. Menjelang balapan internasional itu sejumlah persiapan mulai dilakukan satu di antaranya terkait fasilitas transportasi dan keamanan untuk menuju Sirkuit Mandalika.
"Kami memastikan secara keamanan, trafik, proses dan prosesi itu dipastikan berjalan baik serta lancar yang didukung langsung oleh Pemprov NTB dan seluruh stakeholder," ujarnya pula.
Dia juga menambahkan, pada ajang MotoGP 2024 ini, pihaknya dapat memastikan seluruh fasilitas terkait pagelaran balapan motor kelas internasional ini telah siap.
Pihaknya bakal menyuguhkan kepada para rider dan penonton balapan MotoGP hal yang berbeda dari tahun sebelumnya.
"Dan kami berharap dampak ekonominya juga akan berdampak besar dibandingkan tahun lalu yakni sebesar Rp3,4 triliun menjadi pendapatan lebih bagus," kata dia lagi.
Baca juga: Bea Cukai Soetta gagalkan penyelundupan tiga ekor owa Indonesia ke Dubai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kesiapannya, tentu kami pastikan kelancaran (logistik MotoGP, Red), dan kami sudah kordinasi dengan teman-teman penyelenggara yang ada di Indonesia," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo, di Tangerang, Banten, Selasa.
Ia mengungkapkan, untuk memastikan kelancaran logistik MotoGP yang akan datang melalui perlintasan Bandara Soetta, Tangerang. Maka, pihaknya pun tengah melakukan rapat koordinasi bersama otoritas InJourney Airports setempat.
"Sampai saat ini untuk informasi kedatangan logistik MotoGP belum ada, tetapi koordinasi kami sudah lakukan," katanya pula.
Baca juga: Bea Cukai Soetta perketat pengawasan barang bawaan penumpang ke India
Dia memperkirakan, jika fasilitas perhelatan ajang balapan motor kelas internasional ini dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan bakal segera tiba ke Indonesia untuk menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Selain kesiapan memfasilitasi logistik MotoGP, kami juga siap mendukung beberapa event. Jadi semua peralatan-peralatan melalui jalur sini, dan itu skemanya info sementara. Jadi ada jangka waktu impor jaminan dan lain sebagainya," ungkapnya.
Sebelumnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan pagelaran MotoGP Mandalika akan dilaksanakan pada 27-29 September 2024 mendatang.
Sebelum pagelaran itu dimulai, sebanyak 10 pembalap terkemuka di ajang MotoGP direncanakan akan mengikuti parade di Kota Mataram, NTB pada 25 September 2024.
"Pada tanggal 25 akan ada rangkaian rider. Dan dipastikan akan ada 10 rider terbaik akan ikut dengan nama-nama besar yang sering terdengar menjadi juara di seri dua terakhir juga sudah pasti hadir," kata Direktur Operasi ITDC sekaligus Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Troy Reza Warokka.
Baca juga: Bea Cukai Soetta gagalkan penyeludupan narkotika jaringan internasional
Pembalap yang akan mengikuti parade di kota Mataram ini tentunya para rider terkemuka di dunia termasuk sosok pembalap yang sudah menjuarai seri dua terakhir yakni Marc Marquez.
Untuk rute parade yang akan dijalani para pembalap MotoGP ini, yaitu dengan mengelilingi Kota Mataram. Menjelang balapan internasional itu sejumlah persiapan mulai dilakukan satu di antaranya terkait fasilitas transportasi dan keamanan untuk menuju Sirkuit Mandalika.
"Kami memastikan secara keamanan, trafik, proses dan prosesi itu dipastikan berjalan baik serta lancar yang didukung langsung oleh Pemprov NTB dan seluruh stakeholder," ujarnya pula.
Dia juga menambahkan, pada ajang MotoGP 2024 ini, pihaknya dapat memastikan seluruh fasilitas terkait pagelaran balapan motor kelas internasional ini telah siap.
Pihaknya bakal menyuguhkan kepada para rider dan penonton balapan MotoGP hal yang berbeda dari tahun sebelumnya.
"Dan kami berharap dampak ekonominya juga akan berdampak besar dibandingkan tahun lalu yakni sebesar Rp3,4 triliun menjadi pendapatan lebih bagus," kata dia lagi.
Baca juga: Bea Cukai Soetta gagalkan penyelundupan tiga ekor owa Indonesia ke Dubai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024