Tangerang (Antaranews Banten) - Pjs Wali Kota Tangerang M. Yusuf meminta kepada KPU untuk membuat strategi khusus dalam sosialisasi proses pemilihan kepala daerah kepada masyarakat sebab di Kota Tangerang hanya diikuti satu pasangan dan dilaksanakan setelah libur lebaran.
   
"Karena waktu pelaksanaan pemungutan suara berdekatan sekali dengan libur lebaran. Maka warga harus benar - benar disosialisasikan agar bisa memberika hak suaranya sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan lancar," ujar M. Yusuf saat acara simulasi pemungutan dan penghitungan suara satu pasangan calon yang digelar KPU RI di Jatiuwung, Sabtu.
   
Dijelaskannya, berdekatannya waktu pemungutan suara dengan libur setelah lebaran harus benar - benar di pahami betul dalam proses sosialisasi.
   
Tentunya, KPU Kota Tangerang khususnya harus memiliki cara agar partisipasi masyarakat terbilang tinggi. Karena ini untuk pemilihan kepala daerah dalam lima tahun ke depan.
   
Selain itu, M. Yusuf juga berharap agar proses pilkada di Kota Tangerang bisa berjalan lancar dan tertib. Apalagi menjadi tempat simulasi bagi KPU RI.
   
"Ini menjadi catatan penting untuk Kota Tangerang untuk menghasilkan proses demokrasi yang berjalan tertib, aman dan lancar," ujarnya.
   
Ketua KPU Kota Tangerans, Sanusi menambahkan jika berbagai cara proses sosialisasi telah dilaksanakan hingga ke tingkat lapisan bawah.
   
Pihaknya pun telah menggandeng berbagai pihak untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah meski hanya diikuti satu pasangan calon.
   
"Partisipasi masyarakat yang hadir ke TPS tentunya menjadi target kami. Kita pun terus sampaikan melalui berba8gai media," paparnya.

Baca juga: Warga Datangi KPU Banten Pertanyakan Pendaftaran DPD-RI

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018