Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memberikan jaminan untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya untuk dapat memasarkan produknya agar dapat dikembangkan baik di dalam maupun luar daerah.
"Izin saya pastikan lebih mudah. Saya sudah minta kepaa dinas terkait untuk memberikan kemudahan apabila ada warga yang ingin membuka usaha," kata Airin di Tangerang Selatan, Jumat.
Selain itu, Airin juga mengatakan pembebasan sertifikat juga sudah dimasukan ke dalam RPJMD yang dilakukan Pemkot Tangsel.
Bahkan untuk tahun 2019 Airin mencanangkan seluruh tanah memiliki sertifikat.
"Memang ada program pendaftaran tanah sistemik lengkap (PTSL), tapi itu tidak termasuk tempat usaha. Makanya, kalau di Tangsel, pelaku Usaha yang mau urus sertifikat bangunan untuk usaha digratiskan, nggak perlu bayar," kata dia.
Selain memberikan fasilitas mengenai teknis tempat usaha serta perizinan usaha, saat ini Pemkot juga memberikan berbagai macam pelatihan agar masyarakat siap untuk membuka usaha. Meskipun tidak memiliki pekerjaan.
Wali Kota Tangsel ini juga menyampaikan kemudahan membuka usaha di Tangsel melalui forum Jakarta Marketing Week di Kota Kasablanka, Jakarta.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana menjelaskan saat ini berbagai upaya sudah dilakukan Pemkot. Selain apa yang disampaikan oleh Airin, saat ini Disperindag juga melakukan pelatihan proses pengemasan. Agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk kenamaan lainnya.
"Itu terus kita galakan, di dalam proses pengemasan itu, ada yang namanya produk yang higienis. Kemudian, ada juga label halal. Sekarang kita lakukan, supaya dalam pameran apapun produk ini bisa ikut diperlihatkan. sekaligus dipasarkan," ujar Maya.
Baca juga: Kerajinan Tirai Sawit Lebak Bantu Atasi Kemiskinan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Izin saya pastikan lebih mudah. Saya sudah minta kepaa dinas terkait untuk memberikan kemudahan apabila ada warga yang ingin membuka usaha," kata Airin di Tangerang Selatan, Jumat.
Selain itu, Airin juga mengatakan pembebasan sertifikat juga sudah dimasukan ke dalam RPJMD yang dilakukan Pemkot Tangsel.
Bahkan untuk tahun 2019 Airin mencanangkan seluruh tanah memiliki sertifikat.
"Memang ada program pendaftaran tanah sistemik lengkap (PTSL), tapi itu tidak termasuk tempat usaha. Makanya, kalau di Tangsel, pelaku Usaha yang mau urus sertifikat bangunan untuk usaha digratiskan, nggak perlu bayar," kata dia.
Selain memberikan fasilitas mengenai teknis tempat usaha serta perizinan usaha, saat ini Pemkot juga memberikan berbagai macam pelatihan agar masyarakat siap untuk membuka usaha. Meskipun tidak memiliki pekerjaan.
Wali Kota Tangsel ini juga menyampaikan kemudahan membuka usaha di Tangsel melalui forum Jakarta Marketing Week di Kota Kasablanka, Jakarta.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana menjelaskan saat ini berbagai upaya sudah dilakukan Pemkot. Selain apa yang disampaikan oleh Airin, saat ini Disperindag juga melakukan pelatihan proses pengemasan. Agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk kenamaan lainnya.
"Itu terus kita galakan, di dalam proses pengemasan itu, ada yang namanya produk yang higienis. Kemudian, ada juga label halal. Sekarang kita lakukan, supaya dalam pameran apapun produk ini bisa ikut diperlihatkan. sekaligus dipasarkan," ujar Maya.
Baca juga: Kerajinan Tirai Sawit Lebak Bantu Atasi Kemiskinan
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018