Cilegon (Antaranews Banten) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri peringatan HUT Pondok Pesantren Al-Khairiyah ke-93 bertempat di Citangkil, Kota Cilegon, Banten, sekaligus  menggelar silaturahmi dengan seribu ulama  sekaligus menggelar doa bersama untuk kemajuan Al-Khairiyah dan bangsa Indonesia. 

Terkait Kunjungan Presiden Joko Widodo, Ali Mujahidin (Mumu) selaku Ketua Pengurus Besar Al Khairiyah saat ditemui Antara di Kampus Al Khairiyah, Cilegon, Kamis,  mengaku telah melakukan sejumlah persiapan, menyambut kepala negara.

"Kami sangat bersyukur Presiden Joko Widodo akan menghadiri undangan harlah Al-Khairiyah Jumat (11/5), beliau sangat peduli terhadap pendidikan Pondok Pesantren. Kami juga sudah menyiapkan Gedung untuk acara nanti, berkoordinasi dengan para alim ulama yang InsyaAllah akan hadir . Kami juga berkerja sama dengan pihak keamanan untuk kelancaran acara," kata  Mumu. 

Mumu menjelaskan kunjungan Presiden merupakan wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan khususnya pengembangan pondok pesantren. 

Lebih lanjut Mumu juga menjelaskan, diundang nya para ulama juga untuk memperkuat sinergitas pemerintah dengan para ulama yang selama ini masih menjadi tokoh penetrasi yang bisa mendamaikan dan meredam gejolak sosial dan masalah keagamaan di tengah masyarakat Indonesia saat ini. 

Mumu berharap, Kunjungan Presiden Jokowi nantinya bisa membawa pengembangan Pondok Pesantren Al Khairiyah melalui dukungan pemerintah dalam membesarkan dunia pendidikan pondok pesantren kedepannya.

Baca juga: Al Khairiyah Perkuat Pancasila Lewat Kemah Seni Karya Pramuka

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018