Sarjo, petani di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, berhasil memanen 600 kilogram (kg) bawang merah dan 32 kg cabai merah keriting.
Ia mengungkapkan panen bawang merah dilakukan per dua bulan dan cabai dalam waktu tiga bulan. Seluruh hasil panen dijual ke pasar induk tanah tinggi. "Hasilnya kami jual ke pasar tanah tinggi," kata Sarjo, di Tangerang, Selasa.
Dia mengungkapkan keberhasilan panen yang dilakukan, karena adanya peran dari Pemerintah yakni melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) seperti pemberian benih dan pupuk.
"Pembinaan DKP Kota Tangerang cukup membantu kualitas hasil panen yang saya lakukan. Karena memang, petugas DKP sangat rutin memonitoring, pendampingan, penyuluhan hingga memfasilitasi sarana pertanian," ujarnya.
Baca juga: KPU Kota Tangerang buka pendaftaran KPPS untuk 18.942 petugas
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, Sarjo merupakan satu dari 15 petani di Kota Tangerang yang telah berhasil melakukan panen.
“Dalam waktu dekat, ada satu petani yang akan melakukan panen buah melon. Ini merupakan bukti kemandirian pangan di Kota Tangerang,” kata Muhdorun.
Ia pun mengatakan, pembinaan kelompok tani merupakan wujud nyata Pemkot Tangerang dalam menekan inflasi serta memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat di Kota Tangerang.
“Kami berharap, hasil panen ini dapat menekan inflasi dan juga mengurangi ketergantungan pasar yang selama ini dipasok dari luar Kota Tangerang atau pun Provinsi Banten,” ujarnya.
Baca juga: Air bersih dan sanitasi layak disebut tingkatkan derajat kesehatan masyarakat
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menginstruksikan kepada DKP dan sejumlah perangkat daerah terkait untuk menggaungkan gerakan menanam cabai rawit sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.
Dia mengatakan instruksi ini sesuai arahan yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri pada rakor pengendalian inflasi daerah yang diikuti sejumlah daerah, agar pemda fokus pada ketersediaan komoditas yang paling dicari di pasaran serta mudah dalam penanaman dan perawatannya.
"Maka itu kami gaungkan gerakan menanam cabai rawit dengan memanfaatkan lahan yang ada di Kota Tangerang," kata Pj Wali Kota Nurdin itu pula.
Baca juga: Kecamatan Ciledug Tangerang gandeng Disdukcapil gelar pembuatan akta kelahiran
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ia mengungkapkan panen bawang merah dilakukan per dua bulan dan cabai dalam waktu tiga bulan. Seluruh hasil panen dijual ke pasar induk tanah tinggi. "Hasilnya kami jual ke pasar tanah tinggi," kata Sarjo, di Tangerang, Selasa.
Dia mengungkapkan keberhasilan panen yang dilakukan, karena adanya peran dari Pemerintah yakni melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) seperti pemberian benih dan pupuk.
"Pembinaan DKP Kota Tangerang cukup membantu kualitas hasil panen yang saya lakukan. Karena memang, petugas DKP sangat rutin memonitoring, pendampingan, penyuluhan hingga memfasilitasi sarana pertanian," ujarnya.
Baca juga: KPU Kota Tangerang buka pendaftaran KPPS untuk 18.942 petugas
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, Sarjo merupakan satu dari 15 petani di Kota Tangerang yang telah berhasil melakukan panen.
“Dalam waktu dekat, ada satu petani yang akan melakukan panen buah melon. Ini merupakan bukti kemandirian pangan di Kota Tangerang,” kata Muhdorun.
Ia pun mengatakan, pembinaan kelompok tani merupakan wujud nyata Pemkot Tangerang dalam menekan inflasi serta memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat di Kota Tangerang.
“Kami berharap, hasil panen ini dapat menekan inflasi dan juga mengurangi ketergantungan pasar yang selama ini dipasok dari luar Kota Tangerang atau pun Provinsi Banten,” ujarnya.
Baca juga: Air bersih dan sanitasi layak disebut tingkatkan derajat kesehatan masyarakat
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menginstruksikan kepada DKP dan sejumlah perangkat daerah terkait untuk menggaungkan gerakan menanam cabai rawit sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.
Dia mengatakan instruksi ini sesuai arahan yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri pada rakor pengendalian inflasi daerah yang diikuti sejumlah daerah, agar pemda fokus pada ketersediaan komoditas yang paling dicari di pasaran serta mudah dalam penanaman dan perawatannya.
"Maka itu kami gaungkan gerakan menanam cabai rawit dengan memanfaatkan lahan yang ada di Kota Tangerang," kata Pj Wali Kota Nurdin itu pula.
Baca juga: Kecamatan Ciledug Tangerang gandeng Disdukcapil gelar pembuatan akta kelahiran
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024