Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh (Ketapang) bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian akan meluncurkan (launching) Toko Tani Inonesia Center Daerah (TTIC-D) dan Apel Siaga Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) dalam menghadapi bulan puasa Ramadhan.
      
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banten, M Ali Fadilah, di Serang, Selasa mengatakan, apel siaga pangan dan peluncuran toko tani Indonesia akan dilaksanakan pada Rabu, 9 Mei 2018 di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi  Banten.
       '
'Kegiatan tersebut dalam rangka kesiapan mengantisipasi gejolak harga dan kendala ketersediaan pasokan pangan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2018," kata Ali Fadilah.
     
Menurutnya, kegiatan launching TTIC-D  Banten dan Apel Siaga Pangan akan dibuka langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)P, unsur pimpinan Forkominda,.
     
Ia mengatakan, dalam rangka mendukung suskesnya persiapan jelang HKBN ini, apel siaga pangan akan diikuti oleh 400 orang peserta yang terdiri dari 17 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) atau PUPM, 24 orang tim teknis PUPM tingkat kabupaten/kota, 157 orang pendamping PUPM, asosiasi pelaku usaha pangan, peserta bazar dan pangan murah bagi warga Serang.
     
Launching TTIC-D Banten dan Apel Siaga Pangan, kata Ali Fadillah, merupakan bentuk tanggung jawab Pemprov Banten yang mendapat dukungan penuh dari Kementan untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan untuk masyarakat menjelang ramadhan dan idul fitri.
 
"Acaranya sendiri nanti 157 Gapoktan  bergerak ke lapangan memasok beras yang disebarkan ke 595 TTI di Provinsi Banten dan Jabodetebek sebanyak 628 ribu ton beras. Pada launcing dan Apel Siaga akan dilaksanakan ikrar kesiap-siagaan. Gakoptan LUPM Provinsi Banten," kata Ali.
     
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, akan dilaksanakan komitmen seuluruh komponen bisnis pangan. Kesepakatan dilaksanakan oleh Inas Ketapang Banten dengan Perum Bulog Divre DKI Banten dan PT Indoguna Utama dan Gakoptan PUPM untuk menjamin kemudahan suply dan distribusi bahan makanan pokok ke titik-titik distribusi selama bulan ramadhan dan Idul Fitri tahun 2018.
     
''Kami juga akan berkordinasi dengan Dinas Pertanian kaitanya dengan produksi serta Dinas Perdagangan untuk pengamanan harga pangan di pasaran," kata Ali Fadillah.

Baca juga: Produksi Unggas Di Lebak Mampu Swasembada Pangan

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018