Lebak (Antara News Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada 2018 menyalurkan bantuan alat tangkap untuk nelayan guna meningkatkan produksi di daerah tersebut.
     
"Semua nelayan itu mendapat bantuan dari dana alokasi khusus (DAK)," kata Kepala Bidang Pembinaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Hasan Lubis di Lebak, Kamis.
     
Penyaluran bantuan alat tangkap itu bagian kepedulian pemerintah daerah untuk mendorong kesejahteraan nelayan.
     
Dimana sarana dan prasarana alat tangkap sudah dimakan usia sehingga berdampak terhadap produksi tangkapan.
     
Penyaluran alat tangkap itu berupa kapal kincang berkapasitas 3 grosston (GT) sebanyak lima unit, 5 unit mesin, jaring gilnet 5 unit dan GPS 5 unit.
     
"Kami berharap bantuan itu dapat mendongkrak produksi tangkapan," katanya menjelaskan.
     
Ia juga menjelaskan, setiap tahun selalu ada bantuan bagi para nelayan setempat, namun penyaluran bantuan tersebut berupa barang. 
     
Penyaluran bantuan sarana alat tangkap nelayan dilakukan secara bergiliran ke sejumlah nelayan pesisir selatan Lebak.
     
Namun, penyaluran bantuan tahun 2018 relatif menurun dibandingkan tahun 2017.
     
"Kami berharap bantuan alat tangkap itu diberikan melalui koperasi nelayan," katanya menjelaskan.
     
Kepala PPI Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Agus Taman mengatakan selama ini hasil tangkapan ikan nelayan mengalami peningkatan hingga mencapai 150 ton.     Meningkatnya hasil tangkapan itu akibat cuaca di perairan Banten selatan kembali normal.
     
Produksi hasil tangkapan ikan di pesisir pantai Lebak diantaranya tongkol, layur, cumi-cumi, selar, kue, kakap dan lobster. 
     
"Kami berharap melalui bantuan alat tangkap dapat mendongkrak produksi tangkapan," katanya,***1***

Baca juga: Pemkab Pandeglang Menyelenggarakan Program Pembinaan Istri Nelayan

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018