Pandeglang (Antara News Banten) -  Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menyelenggarakan program pembinaan para istri nelayan agar memiliki keterampilan mengolah hasil ikan agar dapat membantu ekonomi keluarga.
   
"Pembinaan keterampilan pada para istri nelayan ini juga dimaksudkan agar keluarga nelayan masih tetap memiliki penghasilan meski nelayan tidak melaut karena kondisi cuaca," kata Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang Winarno di Pandeglang, Rabu.
   
Pada akhir tahun biasanya terjadi cuaca ekstrem sehingga para nelayan tidak melaut karena bahaya.
   
Jika para istrinya memiliki kemampuan mengolah ikan, seperti membuat pindang dan lainnya maka kebutuhan sehari-hari masih bisa tercukupi.
   
Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang telah membina industri rumah tangga pengelolah makanan berbahan baku ikan, terutama dari kalangan keluarga nelayan setempat.
   
"Kita terus bina secara berkelanjutan dan memang ke depan diharapkan makanan olahan berbahan baku ikan menjadi produk unggulan daerah," katanya.
   
Pembinaan yang dilakukan, kata dia, mulai dari pelatihan, mengikutkan dalam berbagai kegiatan pameran sampai pemberian permodalan serta sarana dan prasarana.
   
"Untuk pengolah makanan berbahan baku ikan paling banyak di wilayah Panimbang, Labuan dan carita, namun di daerah lain, seperti Karangtanjung juga ada," ujarnya.
   
Mengenai jenis makanan olahan, menurut dia, berveriasi mulai dari otak–otak, kerupuk, naget, bakso ikan, rumput laut, bandeng presto dan bandeng tanpa duri.
   
Ia menyatakan optimistis pembinaan pengolahan makanan yang dilakukan keluarga nelayan akan terus berkembang.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018