PT MRT Jakarta (Perseroda) memutar lagu kebangsaan "Indonesia Raya" untuk menyambut pendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang menaiki moda transportasi publik itu menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Timnas Indonesia berlaga melawan Australia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa pukul 19.00 WIB.
Dari pukul 17.47 WIB di Stasiun Haji Nawi terpantau jumlah penumpang normal sama seperti hari-hari biasanya.
Seiring berjalannya waktu, penumpang semakin banyak yang mengenakan kaos merah putih menaiki MRT menuju Stasiun Istora Mandiri.
Tepat pukul 16.09 WIB, para penumpang MRT yang turun di Stasiun Istora Mandiri telah disambut lagu kebanggaan "Indonesia Raya".
Baca juga: Menambah bara di luka Australia, misi tak mudah Timnas Indonesia
Berdasarkan keterangan yang diterima di lokasi, lagu "Indonesia Raya" hanya diputar di Stasiun Senayan dan Istora Mandiri dalam dua periode pemutaran.
Dua periode pemutaran, yakni pukul 06.00-15.00 WIB setiap dua jam sekali dan pukul 15.00-23.00 WIB setiap satu jam sekali.
Dari Ratangga, dalam hingga luar Stasiun Istora Mandiri di Jalan Pintu Gelora 5, tak sedikit warga yang mengenakan kaos berwarna merah putih melambangkan bendera Indonesia.
Beberapa orang mengikuti lantunan lagu "Indonesia Raya" hingga keluar stasiun, seakan optimis mendukung timnas tanah air untuk bisa mengharumkan nama Indonesia melalui sepak bola.
Arus lalu lintas di sekitar Pintu 7 GBK yang berada di tengah Stasiun MRT Istora Mandiri dan Halte TransJakarta Polda Metro Jaya terpantau lancar.
Baca juga: Timnas Indonesia percaya diri hadapi Australia di GBK
Para penjual pernak pernik Timnas Indonesia mulai berkeliling menjajakan bando, syal, masker hingga topi.
Selain itu, sopir ojek daring juga menawarkan pengunjung agar sampai ke tempat tujuan pertandingan dengan cepat.
Melalui keterangan MRT Jakarta, pendukung Timnas Indonesia yang naik MRT bisa langsung menambahkan tiket MRT saat pembelian tiket menonton pertandingan.
Nantinya pendukung akan mendapat jalur khusus di Stasiun Istora Mandiri dan Senayan saat hari pertandingan.
Baca juga: Australia bertekad tekuk Indonesia setelah kalah dari Bahrain
MRT Jakarta juga menyediakan titik parkir yang berada di Blok M Square, Poins Mall Lebak Bulus serta Park and Ride Lebak Bulus.
Kemudian alternatif parkir berada di Jakarta Pusat yakni Papaya Fresh Gallery Menteng Sabang, Gedung Jaya Sarinah, CMS Kebon Kacang (Pintu Barat Plaza Indonesia), Gedung Transport Hub Dukuh Atas, Apartemen Archies Sudirman (dekat Karet Bivak).
Lalu, penitipan motor Bang Aber Jalan Kebon Sayur Nomor 20 dan parkiran motor Wirabuana di Jalan Kebon Sayur Nomor 6, Jakarta Pusat.
Alternatif parkir di wilayah Jakarta Selatan meliputi Plaza Asia, Parkiran Taman Melawai Dekat, Aspen Residence (dekat Stasiun MRT Fatmawati) dan penitipan motor Bang Jabon di Belakang Senayan City.
Selanjutnya penitipan motor Nenek Mariyeh (di belakang Senayan City), penitipan motor Pakde Tomo (di belakang Senayan City) dan parkiran motor Gang Kebot.
Baca juga: Maarten Paes bertekad pada Oktober sudah lancar berbahasa Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Timnas Indonesia berlaga melawan Australia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa pukul 19.00 WIB.
Dari pukul 17.47 WIB di Stasiun Haji Nawi terpantau jumlah penumpang normal sama seperti hari-hari biasanya.
Seiring berjalannya waktu, penumpang semakin banyak yang mengenakan kaos merah putih menaiki MRT menuju Stasiun Istora Mandiri.
Tepat pukul 16.09 WIB, para penumpang MRT yang turun di Stasiun Istora Mandiri telah disambut lagu kebanggaan "Indonesia Raya".
Baca juga: Menambah bara di luka Australia, misi tak mudah Timnas Indonesia
Berdasarkan keterangan yang diterima di lokasi, lagu "Indonesia Raya" hanya diputar di Stasiun Senayan dan Istora Mandiri dalam dua periode pemutaran.
Dua periode pemutaran, yakni pukul 06.00-15.00 WIB setiap dua jam sekali dan pukul 15.00-23.00 WIB setiap satu jam sekali.
Dari Ratangga, dalam hingga luar Stasiun Istora Mandiri di Jalan Pintu Gelora 5, tak sedikit warga yang mengenakan kaos berwarna merah putih melambangkan bendera Indonesia.
Beberapa orang mengikuti lantunan lagu "Indonesia Raya" hingga keluar stasiun, seakan optimis mendukung timnas tanah air untuk bisa mengharumkan nama Indonesia melalui sepak bola.
Arus lalu lintas di sekitar Pintu 7 GBK yang berada di tengah Stasiun MRT Istora Mandiri dan Halte TransJakarta Polda Metro Jaya terpantau lancar.
Baca juga: Timnas Indonesia percaya diri hadapi Australia di GBK
Para penjual pernak pernik Timnas Indonesia mulai berkeliling menjajakan bando, syal, masker hingga topi.
Selain itu, sopir ojek daring juga menawarkan pengunjung agar sampai ke tempat tujuan pertandingan dengan cepat.
Melalui keterangan MRT Jakarta, pendukung Timnas Indonesia yang naik MRT bisa langsung menambahkan tiket MRT saat pembelian tiket menonton pertandingan.
Nantinya pendukung akan mendapat jalur khusus di Stasiun Istora Mandiri dan Senayan saat hari pertandingan.
Baca juga: Australia bertekad tekuk Indonesia setelah kalah dari Bahrain
MRT Jakarta juga menyediakan titik parkir yang berada di Blok M Square, Poins Mall Lebak Bulus serta Park and Ride Lebak Bulus.
Kemudian alternatif parkir berada di Jakarta Pusat yakni Papaya Fresh Gallery Menteng Sabang, Gedung Jaya Sarinah, CMS Kebon Kacang (Pintu Barat Plaza Indonesia), Gedung Transport Hub Dukuh Atas, Apartemen Archies Sudirman (dekat Karet Bivak).
Lalu, penitipan motor Bang Aber Jalan Kebon Sayur Nomor 20 dan parkiran motor Wirabuana di Jalan Kebon Sayur Nomor 6, Jakarta Pusat.
Alternatif parkir di wilayah Jakarta Selatan meliputi Plaza Asia, Parkiran Taman Melawai Dekat, Aspen Residence (dekat Stasiun MRT Fatmawati) dan penitipan motor Bang Jabon di Belakang Senayan City.
Selanjutnya penitipan motor Nenek Mariyeh (di belakang Senayan City), penitipan motor Pakde Tomo (di belakang Senayan City) dan parkiran motor Gang Kebot.
Baca juga: Maarten Paes bertekad pada Oktober sudah lancar berbahasa Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024