Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyelidiki penyebab kebakaran di salah satu tenant food & beverage (F&B) di area keberangkatan Terminal 3 Bandara penerbangan itu pada pukul Minggu dini hari.
"Untuk akibat penyebabnya (kebakaran, Red) kami masih melakukan penyelidikan oleh petugas dan sampai saat ini masih berlangsung," kata Kabag Ops Polresta Bandara Soetta, Kompol Alvin di Tangerang, Minggu.
Ia mengungkapkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut terjadi. Namun tim penyidik dari Polresta Bandara bersama Angkasa Pura II sebagai pengelola terminal sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan pihaknya menunggu hasil pemeriksaan.
Namun demikian, dapat dipastikan dalam insiden itu petugas dari otoritas bandara seperti Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) dengan cepat bisa mengendalikan api yang membakar tenant food & beverage.
"Sekarang masih tengah berlangsung penyelidikan, karena pada saat kejadian terdapat saksi-saksi melihat masih melakukan operasi di tenant itu," katanya.
Baca juga: Kebakaran di Terminal 3 Soekarno-Hatta tak ganggu penerbangan
Dalam hal ini, pihak kepolisian setepat juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang melihat langsung awal mula terjadinya insiden kebakaran tersebut.
"Untuk sementara ini kita periksa dua saksi, sekarang pun masih proses," ucap dia.
Sementara itu Executive General Manager Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana memastikan bahwa setelah terjadinya insiden kebakaran, pelayanan dan jadwal penerbangan di Bandara Soetta saat ini tetap berjalan dengan normal.
"Untuk operasional tidak ada terdampak sama sekali. Bahkan kami sudah mengimbau penumpang dengan membagikan masker, sehingga mereka tetap bisa melakukan proses boarding dengan normal," ungkap Dwi.
Ia mengungkapkan, dalam penanganan kebakaran ini pihaknya mengerahkan sebanyak 20 orang petugas pemadam internal dari Bandara Soetta, sehingga kobaran api dapat segera cepat ditangani dengan baik oleh petugas pemadam.
"Untuk petugas pemadam kami kerahkan sekitar 20 petugas dan dibantu dengan petugas Avsec dan tim teknisi setempat," katanya.
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta pasang thermal scanner deteksi virus Mpox
Ia menjelaskan, kronologis kejadian kebakaran yang melanda salah satu tenant food & beverage di area keberangkatan Terminal 3 Bandara Soetta ini terjadi sekitar pukul 04.24 WIB.
Kemudian, setelah diketahui titik api yang menyebabkan kebakaran itu, selanjutnya dilaporkan sehingga personel Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) sekitar pukul 04.30 WIB dapat menanganinya.
Hingga saat ini personel ARFF tengah melakukan langkah-langkah normalisasi pada lokasi munculnya titik api tersebut, termasuk menghilangkan asap di dalam terminal menggunakan vacuum smoke dan exhaust fan.
"Atas kejadian ini dipastikan tidak ada korban jiwa baik luka maupun meninggal. Dan untuk tenan itu sendiri kita pastikan saat ini bisa beroperasi kembali," terangnya.
Dia juga menambahkan, insiden kebakaran ini pihaknya sedang melakukan investigasi lanjutan terkait penyebab munculnya titik api di salah satu tenant tersebut.
AP II memohon maaf kepada penumpang pesawat atas ketidaknyamanan yang timbul. Saat ini operasional penerbangan Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan normal.
Baca juga: Bea Cukai Soetta gagalkan penyelundupan tiga ekor owa Indonesia ke Dubai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Untuk akibat penyebabnya (kebakaran, Red) kami masih melakukan penyelidikan oleh petugas dan sampai saat ini masih berlangsung," kata Kabag Ops Polresta Bandara Soetta, Kompol Alvin di Tangerang, Minggu.
Ia mengungkapkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut terjadi. Namun tim penyidik dari Polresta Bandara bersama Angkasa Pura II sebagai pengelola terminal sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan pihaknya menunggu hasil pemeriksaan.
Namun demikian, dapat dipastikan dalam insiden itu petugas dari otoritas bandara seperti Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) dengan cepat bisa mengendalikan api yang membakar tenant food & beverage.
"Sekarang masih tengah berlangsung penyelidikan, karena pada saat kejadian terdapat saksi-saksi melihat masih melakukan operasi di tenant itu," katanya.
Baca juga: Kebakaran di Terminal 3 Soekarno-Hatta tak ganggu penerbangan
Dalam hal ini, pihak kepolisian setepat juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang melihat langsung awal mula terjadinya insiden kebakaran tersebut.
"Untuk sementara ini kita periksa dua saksi, sekarang pun masih proses," ucap dia.
Sementara itu Executive General Manager Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana memastikan bahwa setelah terjadinya insiden kebakaran, pelayanan dan jadwal penerbangan di Bandara Soetta saat ini tetap berjalan dengan normal.
"Untuk operasional tidak ada terdampak sama sekali. Bahkan kami sudah mengimbau penumpang dengan membagikan masker, sehingga mereka tetap bisa melakukan proses boarding dengan normal," ungkap Dwi.
Ia mengungkapkan, dalam penanganan kebakaran ini pihaknya mengerahkan sebanyak 20 orang petugas pemadam internal dari Bandara Soetta, sehingga kobaran api dapat segera cepat ditangani dengan baik oleh petugas pemadam.
"Untuk petugas pemadam kami kerahkan sekitar 20 petugas dan dibantu dengan petugas Avsec dan tim teknisi setempat," katanya.
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta pasang thermal scanner deteksi virus Mpox
Ia menjelaskan, kronologis kejadian kebakaran yang melanda salah satu tenant food & beverage di area keberangkatan Terminal 3 Bandara Soetta ini terjadi sekitar pukul 04.24 WIB.
Kemudian, setelah diketahui titik api yang menyebabkan kebakaran itu, selanjutnya dilaporkan sehingga personel Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) sekitar pukul 04.30 WIB dapat menanganinya.
Hingga saat ini personel ARFF tengah melakukan langkah-langkah normalisasi pada lokasi munculnya titik api tersebut, termasuk menghilangkan asap di dalam terminal menggunakan vacuum smoke dan exhaust fan.
"Atas kejadian ini dipastikan tidak ada korban jiwa baik luka maupun meninggal. Dan untuk tenan itu sendiri kita pastikan saat ini bisa beroperasi kembali," terangnya.
Dia juga menambahkan, insiden kebakaran ini pihaknya sedang melakukan investigasi lanjutan terkait penyebab munculnya titik api di salah satu tenant tersebut.
AP II memohon maaf kepada penumpang pesawat atas ketidaknyamanan yang timbul. Saat ini operasional penerbangan Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan normal.
Baca juga: Bea Cukai Soetta gagalkan penyelundupan tiga ekor owa Indonesia ke Dubai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024