Lebak (Antara News Banten) - Masyarakat Kabupaten Lebak yang hendak melaksanakan ibadah umrah agar mendaftar pada perusahaan yang memiliki perizinan dari Kementerian Agama sehingga tidak terjebak pada kasus penipuan.
     
"Kami prihatin adanya penipuan umrah di berbagai daerah," kata seorang pelaksana Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lebak H Mustopa saat dihubungi di Lebak, Rabu.
     
Kementerian Agama Kabupaten Lebak selama ini belum menerima adanya masyarakat di daerah ini terjebak kasus penipuan umrah.
     
Pihaknya juga terus mengoptimalkan kegatan sosialisasi ke masyarakat jika ingin melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci,Mekkah sebaiknya mendaftar kepada perusahaan yang memiliki izin dari Kemenag RI.
     
Kegiatan sosialisasi itu bertujuan agar masyarakat tidak terjebak pada kasus penipuan.
     
Kasus penipuan umrah banyak dialami masyarakat di berbagai daerah di Tanah Air akibat ketidakhati-hatian itu. 
     
Mereka para korban penipuan umrah mendaftar pada perusahaan travel biro perjalanan yang tidak memiliki izin.
     
Pada saat ini, tercatat 25 perusahaan travel yang sudah tidak memiliki izin dari Menteri Agama. 
     
Ke-25 perusahaan biro perjalanan umrah itu di antaranya PT Mediaterina Travel,Jakarta Selatan, PT Mustaqbal Lima, Cirebon, PT Ronaltiya, Jakarta Selatan, PT Kopindo Wisata, Jakarta Selatan, PT Hikmah Sakti , Jakarta Selatan dan PT Sakti Perdana, Jakarta Timur dan PT Daya Utama,Batam.
     
Ia meminta masyarakat agar tidak mendaftar ibadah umrah ke perusahaan yang tidak memiliki perizinannya. 
     
"Kami mengimbau masyarakat mendaftar umrah ke perusahaan yang mengantongi izin dari Menteri Agama," katanya.
     
Menurut dia, saat ini perusahaan travel umrah di Kabupaten Lebak yang sudah mengantongi izin dari Kementerian Agama terdapat empat perusahaan. 
     
Keempat perusahaan itu diantaranya KBIH Marifat Kecamatan Rangkasbitung, KBIH Bani Matin Kecamatan Rangkasbitung, KBIH Arabiyah Kecamatan Cipanas.
     
Masyarakat lebih baik untuk melaksanakan ibadah umrah ke KBIH yang mengantongi perizinan yang sah. 
     
"Kami berharap jangan sampai warga Lebak menjadi korban penipuan ibadah umrah," katanya.***4***

Baca juga: Asphurindo Dan Citilink Siapkan Umrah Gunakan A320 Neo

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018