Angkasa Pura (AP) II Persero selaku pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, telah menyiapkan sejumlah fasilitas VVIP untuk menyambut kedatangan Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

"Kami telah siapkan ruang VVIP dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Banadara Soetta nanti. Sementara hal-hal lainnya masih seperti biasa," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, M. Holik Muardi di Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan, untuk fokus utama dalam menyiapkan fasilitas di Bandara Soetta yakni aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan selama menyambut kunjungan Pemimpin Gereja Katolik dunia tersebut.

"Personel kita terjunkan sewajarnya saja. Dikarenakan pengamanannya telah ditangani oleh Paspampres," katanya.

Baca juga: Kantor Imigrasi Soekarno Hatta tangkap 44 WNA lebihi izin tinggal

Holik juga mengaku, persiapan yang dilakukan pihaknya untuk saat ini tidak terlalu signifikan, begitu pula dalam menerjunkan personel. Pasalnya, secara keseluruhan akan ditangani oleh negara melalui pasukan pengamanan VVIP.

"Untuk hal-hal lainnya sementara masih seperti biasa," kata dia.

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soetta, saat ini tengah melakukan koordinasi dengan seluruh otoritas keamanan bandara setempat.

Hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk kesiapan untuk menyambut kedatangan Pimpinan Gereja Katolik dunia yang berkunjung ke Indonesia.

"Ini sedang rapat di Otban soal pengamanan Paus Fransiakus," ucap Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald FC Sipayung.

Baca juga: Polisi Bandara Soetta tangkap pencuri perhiasan senilai belasan juta

Ia menyebut, kegiatan Paus Fransiskus telah masuk pada agenda pengamanan VVIP dan berbarengan dengan pelaksanaan Internasional Sustainbility Forum (ISF). Kendati, pengamanan kegiatan itu masuk dalam Operasi Tri Bata Jaya.

"Karena ini berbarengan dengan giat IFS, dan kewenangan memberikan keterangan terkait pengamanan ini bukan di Polresta Bandara Soetta," ujar dia.

Diketahui, Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, pada tanggal 2-13 September 2024.

Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada 3 sampai dengan 6 September 2024.

Paus dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 September 2024 siang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lalu, pada 4 September pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.

Kemudian, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor KWI.

Baca juga: Jelang kedatangan Paus, Imigrasi Atambua tingkatkan eazy passport
 
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024