Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang membentuk Inspektur Pangan Cilik untuk mengajak pelajar berperan aktif dalam membudayakan hidup sehat.
“Inspektur Pangan Cilik menjadi perpanjangan tangan Dinkes dan puskesmas dalam menciptakan budaya hidup sehat di kalangan pelajar. Sehingga, generasi muda Kota Tangerang tumbuh menjadi generasi yang sehat dan produktif,” kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni, di Tangerang, Senin.
Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini Dinkes Kota Tangerang menggelar pelatihan Inspektur Pangan Cilik yang diikuti 50 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Tangerang.
Baca juga: Program makan bergizi gratis dimulai penuh 2 Januari 2025
Menurut dia, inovasi pembentukan Inspektur Pangan Cilik merupakan langkah strategi untuk menjangkau seluruh lapisan sekolah melalui peran aktif pelajar dalam menjaga lingkungan sekolah yang sehat.
"Inspektur Pangan Cilik berperan aktif dalam mempromosikan gaya hidup sehat melalui asupan pangan yang sehat," katanya.
Ia menjelaskan program itu diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kantin sehat di sekolah-sekolah serta membantu dalam monitoring program Makan Bergizi Gratis yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
“Inspektur Pangan Cilik ini tidak hanya menjadi teladan bagi teman-temannya, tetapi juga akan berfungsi sebagai informan dan pengawas di lingkungan sekolah masing-masing,” katanya.
Nantinya, kata dia, para pelajar bertugas untuk melakukan inspeksi rutin setiap tiga bulan sekali dan mengisi formulir terkait kondisi kantin serta kepatuhan terhadap standar kesehatan yang kemudian diserahkan kepada puskesmas setempat.
“Dengan tugas tersebut diharapkan kualitas pangan di kantin sekolah dapat terus terjaga, serta program Makan Bergizi Gratis dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi pelajar,” kata dia.
Baca juga: 246.299 anak di Kota Tangerang sudah diimunisasi polio tahap dua
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
“Inspektur Pangan Cilik menjadi perpanjangan tangan Dinkes dan puskesmas dalam menciptakan budaya hidup sehat di kalangan pelajar. Sehingga, generasi muda Kota Tangerang tumbuh menjadi generasi yang sehat dan produktif,” kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni, di Tangerang, Senin.
Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini Dinkes Kota Tangerang menggelar pelatihan Inspektur Pangan Cilik yang diikuti 50 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Tangerang.
Baca juga: Program makan bergizi gratis dimulai penuh 2 Januari 2025
Menurut dia, inovasi pembentukan Inspektur Pangan Cilik merupakan langkah strategi untuk menjangkau seluruh lapisan sekolah melalui peran aktif pelajar dalam menjaga lingkungan sekolah yang sehat.
"Inspektur Pangan Cilik berperan aktif dalam mempromosikan gaya hidup sehat melalui asupan pangan yang sehat," katanya.
Ia menjelaskan program itu diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kantin sehat di sekolah-sekolah serta membantu dalam monitoring program Makan Bergizi Gratis yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
“Inspektur Pangan Cilik ini tidak hanya menjadi teladan bagi teman-temannya, tetapi juga akan berfungsi sebagai informan dan pengawas di lingkungan sekolah masing-masing,” katanya.
Nantinya, kata dia, para pelajar bertugas untuk melakukan inspeksi rutin setiap tiga bulan sekali dan mengisi formulir terkait kondisi kantin serta kepatuhan terhadap standar kesehatan yang kemudian diserahkan kepada puskesmas setempat.
“Dengan tugas tersebut diharapkan kualitas pangan di kantin sekolah dapat terus terjaga, serta program Makan Bergizi Gratis dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi pelajar,” kata dia.
Baca juga: 246.299 anak di Kota Tangerang sudah diimunisasi polio tahap dua
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024