PT Tangerang Nusantara Global (TNG) mengajak masyarakat berkunjung ke Tangerang Digital Festival (Digifest) 2024 di Alun - Alun Ahmad Yani menggunakan transportasi publik serta memanfaatkan Public Transport Information System (PTIS) untuk memantau keberadaan Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo (Tayo).
Direktur Utama PT TNG Muhammad Rizal di Tangerang Jumat penggunaan transportasi publik bisa menekan angka kemacetan karena antusias masyarakat yang hadir begitu besar.
"Bus Tayo kita siapkan selama event berlangsung untuk memudahkan masyarakat. Harganya juga terjangkau dan bisa bayar menggunakan uang elektronik," ujarnya.
Baca juga: Pelaku usaha hanya bawa KTP untuk buat NIB gratis di Tangerang
Selain itu, PT TNG juga mensosialisasikan Public Transport Information System (PTIS) yang menyajikan informasi mobilitas atau keberadaan Bus Tayo secara real time.
"Lewat PTIS ini, masyarakat dapat melihat secara langsung keberadaan Bus Tayo sedang di mana dan berapa menit lagi Bus Tayo sampai di setiap haltenya," kata dia.
Selama Digifest, lanjut, Rizal, PT TNG juga mengedepankan edukasi atau sosialisasi terkait aplikasi Trans Tangerang Tayo yang dapat digunakan masyarakat umum.
"Semoga, PTIS dapat segera terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh pengguna Bus Tayo Kota Tangerang," kata dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang dapat penghargaan terkait pengelola informasi hukum
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menuturkan, antusias masyarakat menggunakan Bus Tayo sangat besar. Tercatat ada 410.815 penumpang pada periode semester pertama.
BRT Tayo memiliki 40 unit bus dengan empat koridor yang menghubungkan wilayah Kota Tangerang. Tarifnya yang terjangkau yakni Rp2 ribu untuk satu kali perjalanan.
Ada empat koridor Bus Tayo yakni koridor satu rute Poris Plawad-GOR Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat ialah rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.
Di setiap koridornya tersedia 10 armada yang memudahkan penumpang tak menunggu waktu yang lama. BRT Tayo beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 – 19.00 WIB. Berkapasitas 25 hingga 30 penumpang, dengan fasilitas full AC, musik, CCTV serta pintu otomatis.
Baca juga: BI gandeng UMKM kampanyekan pembayaran QRIS di Tangerang Festival
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Direktur Utama PT TNG Muhammad Rizal di Tangerang Jumat penggunaan transportasi publik bisa menekan angka kemacetan karena antusias masyarakat yang hadir begitu besar.
"Bus Tayo kita siapkan selama event berlangsung untuk memudahkan masyarakat. Harganya juga terjangkau dan bisa bayar menggunakan uang elektronik," ujarnya.
Baca juga: Pelaku usaha hanya bawa KTP untuk buat NIB gratis di Tangerang
Selain itu, PT TNG juga mensosialisasikan Public Transport Information System (PTIS) yang menyajikan informasi mobilitas atau keberadaan Bus Tayo secara real time.
"Lewat PTIS ini, masyarakat dapat melihat secara langsung keberadaan Bus Tayo sedang di mana dan berapa menit lagi Bus Tayo sampai di setiap haltenya," kata dia.
Selama Digifest, lanjut, Rizal, PT TNG juga mengedepankan edukasi atau sosialisasi terkait aplikasi Trans Tangerang Tayo yang dapat digunakan masyarakat umum.
"Semoga, PTIS dapat segera terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh pengguna Bus Tayo Kota Tangerang," kata dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang dapat penghargaan terkait pengelola informasi hukum
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menuturkan, antusias masyarakat menggunakan Bus Tayo sangat besar. Tercatat ada 410.815 penumpang pada periode semester pertama.
BRT Tayo memiliki 40 unit bus dengan empat koridor yang menghubungkan wilayah Kota Tangerang. Tarifnya yang terjangkau yakni Rp2 ribu untuk satu kali perjalanan.
Ada empat koridor Bus Tayo yakni koridor satu rute Poris Plawad-GOR Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat ialah rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.
Di setiap koridornya tersedia 10 armada yang memudahkan penumpang tak menunggu waktu yang lama. BRT Tayo beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 – 19.00 WIB. Berkapasitas 25 hingga 30 penumpang, dengan fasilitas full AC, musik, CCTV serta pintu otomatis.
Baca juga: BI gandeng UMKM kampanyekan pembayaran QRIS di Tangerang Festival
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024