Pandeglang (Antara News Banten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengajukan bantuan komputer ke pemerintah Provinsi Banten untuk mendukung ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SLTP.
"Kita sudah mengajukan bantuan komputer ke Pemprov Banten untuk UNBK SLTP, mudah-mudahan bisa direaliasikan 2019," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Olis Solihin di Pandeglang, Selasa.
Di Kabupaten Pandeglang masih banyak SMP yang tidak memiliki komputer, sehingga untuk pelaksanaan UNBK terpaksa meminjam pada SMA dan SMK yang sudah memiliki fasilitas tersebut.
"Kalau dipersentasekan sekitar 60-70 persen SMP yang ada di Pandeglang belum memiliki komputer, dan ini perlu bantuan untuk pengadaannya," ujarnya.
Mengenai kekurangan komputer untuk mendukung UNBK SMP, menurut dia, hampir 7.000 unit, dengan asumsi satu siswa satu komputer.
"Kalau ingin satu siswa satu komputer pada UNBK 2019 bisa dilaksanakan, maka harus dipenuhi sekitar 7.000 unit komputer, mudah-mudahan bisa direalisasikan dengan bantuan dari Pemprov Banten," ujarnya.
Terkait ujian nasional 2018 tingkat SMP, menurut dia, dari 335 SMP negeri dan swasta yang di Pandeglang hanya 88 sekolah yang akan melaksanakan UNBK.
Menurut dia, dari 88 SMP yang akan melaksanakan UNBK, sebanyak 58 sekolah di antaranya merupakan sekolah negeri dengan jumlah siswa 7.450 orang dan 30 sekolah swasta dengan 3.540 orang siswa.
"Sekolah yang melaksanakan UNBK karena memiliki dukungan perangkat komputer yang memadai, sisanya belum punya perangkat itu sehingga masih melaksanakan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP)," katanya.
Ia menyatakan SMP yang pada 2018 masih melaksanakan UNKP sebanyak 247 sekolah yakni 94 sekolah negeri dan 153 sekolah swasta dengan jumlah siswa seluruhnya mencapai 12.489 orang.
Terkait perangkat pada sekolah yang akan melaksanakan UNBK, menurut dia, sebenarnya masih kurang, karena pelaksanaan ujian dilakukan dua shift.
"Selama ini UNBK di laksanakan dua shift karena perangkat kurang. Tahun inipun masih seperti itu, tapi bisa berjalan secara lancar," ujarnya.
Baca juga: UNBK Hari Pertama tidak Terjadi Pemadaman Listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kita sudah mengajukan bantuan komputer ke Pemprov Banten untuk UNBK SLTP, mudah-mudahan bisa direaliasikan 2019," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Olis Solihin di Pandeglang, Selasa.
Di Kabupaten Pandeglang masih banyak SMP yang tidak memiliki komputer, sehingga untuk pelaksanaan UNBK terpaksa meminjam pada SMA dan SMK yang sudah memiliki fasilitas tersebut.
"Kalau dipersentasekan sekitar 60-70 persen SMP yang ada di Pandeglang belum memiliki komputer, dan ini perlu bantuan untuk pengadaannya," ujarnya.
Mengenai kekurangan komputer untuk mendukung UNBK SMP, menurut dia, hampir 7.000 unit, dengan asumsi satu siswa satu komputer.
"Kalau ingin satu siswa satu komputer pada UNBK 2019 bisa dilaksanakan, maka harus dipenuhi sekitar 7.000 unit komputer, mudah-mudahan bisa direalisasikan dengan bantuan dari Pemprov Banten," ujarnya.
Terkait ujian nasional 2018 tingkat SMP, menurut dia, dari 335 SMP negeri dan swasta yang di Pandeglang hanya 88 sekolah yang akan melaksanakan UNBK.
Menurut dia, dari 88 SMP yang akan melaksanakan UNBK, sebanyak 58 sekolah di antaranya merupakan sekolah negeri dengan jumlah siswa 7.450 orang dan 30 sekolah swasta dengan 3.540 orang siswa.
"Sekolah yang melaksanakan UNBK karena memiliki dukungan perangkat komputer yang memadai, sisanya belum punya perangkat itu sehingga masih melaksanakan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP)," katanya.
Ia menyatakan SMP yang pada 2018 masih melaksanakan UNKP sebanyak 247 sekolah yakni 94 sekolah negeri dan 153 sekolah swasta dengan jumlah siswa seluruhnya mencapai 12.489 orang.
Terkait perangkat pada sekolah yang akan melaksanakan UNBK, menurut dia, sebenarnya masih kurang, karena pelaksanaan ujian dilakukan dua shift.
"Selama ini UNBK di laksanakan dua shift karena perangkat kurang. Tahun inipun masih seperti itu, tapi bisa berjalan secara lancar," ujarnya.
Baca juga: UNBK Hari Pertama tidak Terjadi Pemadaman Listrik
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018