Dinas Pendidikan Kota Tangerang Banten siap menindak tegas pihak penyedia makanan yang bermasalah dalam penyajian Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.
"Jika ada penyedia yang bermasalah maka akan kita off, kita ingin uji coba berjalan lancar dan kita miliki kewenangan untuk bisa bertindak tegas,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin di Tangerang, Selasa.
Karena itu, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat akan terus melakukan evaluasi setiap harinya dalam proses pembiasaan uji makan bergizi gratis di sekolah-sekolah.
Pengawasan dilakukan mulai dari proses penyajian makanan oleh penyedia hingga proses pengemasan makanan maupun tempat makan siswa.
"Kebersihan dan standar gizi menjadi fokus utama kita yang terus dilakukan. Intinya kita akan bertindak tegas jika ada pihak yang tidak mengikuti proses, sebab ini program nasional," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang latih guru jadi pengawas program makan bergizi gratis
Sebelumnya, Pelaku UMKM di Kota Tangerang Banten mengaku menerima manfaat adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena berkesempatan merekrut tenaga kerja baru dari masyarakat sekitar.
Rafly Ibrahim selaku pemilik Karinda Catering mengatakan, dengan adanya program ini kebutuhan tenaga kerja meningkat sehingga penyedia berkesempatan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Dengan kapasitas kebutuhan makanan per hari 1.000 hingga 2.000 porsi, kami perlu tenaga tambahan baik tim masak, pengemasan hingga kurir. Jadi manfaatnya bukan hanya ke kami, tapi juga pada lingkungan sekitar kami ikut terbantu dengan adanya lowongan kerja baru," katanya.
Kota Tangerang bersama Kota Cilegon dipilih sebagai lokus untuk proyek percontohan uji coba Program MBG Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029.
Baca juga: Pelaku UMKM Kota Tangerang dapat manfaat dari program makan gratis
Pada 1 Agustus 2024, Pemkot Tangerang bersama JW Movement menggelar simulasi uji coba kegiatan strategi dan mitigasi operasional Program MBG di lima sekolah, dengan sasaran 3.125 siswa.
Lalu dilanjutkan uji coba pada 5-9 Agustus 2024 di 34 Sekolah dengan sasaran 27.555 siswa.
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka telah melakukan pemantauan secara langsung pada 5 Agustus 2024, dan mengapresiasi kesiapan Pemkot Tangerang dalam menerapkan program makan bergizi gratis.
Pemerintah Kota Tangerang Banten kini mulai melaksanakan pembiasaan Makan Bergizi Gratis selama tiga bulan di 60 sekolah, mulai 12 Agustus 2024 dengan penerapan satu hari satu sekolah.
Baca juga: Kota Tangerang mulai biasakan makan bergizi gratis di 60 sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Jika ada penyedia yang bermasalah maka akan kita off, kita ingin uji coba berjalan lancar dan kita miliki kewenangan untuk bisa bertindak tegas,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin di Tangerang, Selasa.
Karena itu, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat akan terus melakukan evaluasi setiap harinya dalam proses pembiasaan uji makan bergizi gratis di sekolah-sekolah.
Pengawasan dilakukan mulai dari proses penyajian makanan oleh penyedia hingga proses pengemasan makanan maupun tempat makan siswa.
"Kebersihan dan standar gizi menjadi fokus utama kita yang terus dilakukan. Intinya kita akan bertindak tegas jika ada pihak yang tidak mengikuti proses, sebab ini program nasional," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang latih guru jadi pengawas program makan bergizi gratis
Sebelumnya, Pelaku UMKM di Kota Tangerang Banten mengaku menerima manfaat adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena berkesempatan merekrut tenaga kerja baru dari masyarakat sekitar.
Rafly Ibrahim selaku pemilik Karinda Catering mengatakan, dengan adanya program ini kebutuhan tenaga kerja meningkat sehingga penyedia berkesempatan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Dengan kapasitas kebutuhan makanan per hari 1.000 hingga 2.000 porsi, kami perlu tenaga tambahan baik tim masak, pengemasan hingga kurir. Jadi manfaatnya bukan hanya ke kami, tapi juga pada lingkungan sekitar kami ikut terbantu dengan adanya lowongan kerja baru," katanya.
Kota Tangerang bersama Kota Cilegon dipilih sebagai lokus untuk proyek percontohan uji coba Program MBG Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029.
Baca juga: Pelaku UMKM Kota Tangerang dapat manfaat dari program makan gratis
Pada 1 Agustus 2024, Pemkot Tangerang bersama JW Movement menggelar simulasi uji coba kegiatan strategi dan mitigasi operasional Program MBG di lima sekolah, dengan sasaran 3.125 siswa.
Lalu dilanjutkan uji coba pada 5-9 Agustus 2024 di 34 Sekolah dengan sasaran 27.555 siswa.
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka telah melakukan pemantauan secara langsung pada 5 Agustus 2024, dan mengapresiasi kesiapan Pemkot Tangerang dalam menerapkan program makan bergizi gratis.
Pemerintah Kota Tangerang Banten kini mulai melaksanakan pembiasaan Makan Bergizi Gratis selama tiga bulan di 60 sekolah, mulai 12 Agustus 2024 dengan penerapan satu hari satu sekolah.
Baca juga: Kota Tangerang mulai biasakan makan bergizi gratis di 60 sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024