Mega Agung Sembada (MAS) menggandeng developer asal Jepang, Fujiken untuk mengembangkan hunian bernama Seion Tangerang dengan luas lahan 5,5 hektar di wilayah Tangerang Utara.
Direktur Utama PT Mas Fujiken Indonesia Suwandi Tio di Tangerang, Kamis mengatakan kerja sama dengan Fujiken merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya mengembangkan Seion Serang.
“Kerjasama kedua ini dilatarbelakangi karena adanya potensi pasar yang cukup besar di kawasan Kota Sutera yang berada di Tangerang Utara,” kata Suwandi Tio usai peresmian.
Ia menambahkan, sektor properti khususnya rumah tapak selalu menjadi primadona dalam bisnis properti karena kebutuhannya masih besar dan adanya kekurangan pasokan atau backlog rumah mencapai 12,7 juta unit. "Selain itu setiap tahunnya ada tambahan kebutuhan dari end user sebanyak 800.000 unit," ujarnya.
Baca juga: Astra Land hadirkan hunian premium ramah lingkungan di Tangerang
Dalam pengembangannya Seion Tangerang, PT Mas Fujiken Indonesia menggandeng konsultan perencanaan dan arsitek ternama yaitu Townland. Dengan persaingan pasar yang kompetitif di sekitar proyeknya, Seion Tangerang menawarkan produk berbeda dengan konsep rumah 3 lantai.
"Konsep rumah 3 lantai di Tangerang Utara belum ada dan kami melihat ini sebagai peluang dengan memberikan sesuatu yang berbeda dengan harga terjangkau. Harga yang kami tawarkan mulai dari Rp900 jutaan dan setiap rumah berkonsep smart home,” ujar Suwandi Tio.
Suwandi Tio menjelaskan, kelebihan lain yang akan memberikan keuntungan konsumen adalah infrastruktur di kawasan Tangerang Utara yang semakin lengkap.
Seion Tangerang yang merupakan bagian dari Kota Sutera dan lokasinya hanya 1 kilometer dari Pintu Tol Rajeg yang merupakan bagian dari Ruas Tol PIK 2 dan terkoneksi dengan Bandara Soekarno - Hatta dan akan beroperasi dalam waktu dekat.
Baca juga: Jaya property luncurkan kawasan eksklusif 112 hektar di Pasar Kemis
Ruas tol ini merupakan bagian dari jalan tol Kamal – Teluk naga – Rajeg yang panjangnya mencapai 38,6 kilometer. Pemerintah melalui Kementerian PUPR menargetkan ruas tol ini akan selesai pada 2026 mendatang.
Sehingga dengan pembangunan ruas tol yang menghubungkan beberapa kawasan di Banten, khususnya Tangerang Utara akan membuat kawasan ini semakin mudah di akses. "Dan tentunya akan meningkatkan pertumbuhan hunian atau perumahan di kawasan tersebut," kata dia.
Hisashi Maki, President Director Fujiken Co Ltd menambahkan kebutuhan rumah di Indonesia saat ini cukup tinggi. Di samping itu, Indonesia yang secara geografis cukup luas dan posisinya sebagai negara berkembang, membuat potensi di sektor properti masih terbuka lebar.
“Selain itu, kami puas bekerja sama dengan MAS Group di proyek Seion Serang dan kami memiliki kesamaan visi dan konsep produk dengan MAS Group yang menjadi dasar keyakinan kami untuk bekerja sama kembali dengan mengembangkan Seion Tangerang,” kata dia.
Baca juga: Tipe rumah termahal di klaster Trsor BSD City habis terjual cepat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Direktur Utama PT Mas Fujiken Indonesia Suwandi Tio di Tangerang, Kamis mengatakan kerja sama dengan Fujiken merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya mengembangkan Seion Serang.
“Kerjasama kedua ini dilatarbelakangi karena adanya potensi pasar yang cukup besar di kawasan Kota Sutera yang berada di Tangerang Utara,” kata Suwandi Tio usai peresmian.
Ia menambahkan, sektor properti khususnya rumah tapak selalu menjadi primadona dalam bisnis properti karena kebutuhannya masih besar dan adanya kekurangan pasokan atau backlog rumah mencapai 12,7 juta unit. "Selain itu setiap tahunnya ada tambahan kebutuhan dari end user sebanyak 800.000 unit," ujarnya.
Baca juga: Astra Land hadirkan hunian premium ramah lingkungan di Tangerang
Dalam pengembangannya Seion Tangerang, PT Mas Fujiken Indonesia menggandeng konsultan perencanaan dan arsitek ternama yaitu Townland. Dengan persaingan pasar yang kompetitif di sekitar proyeknya, Seion Tangerang menawarkan produk berbeda dengan konsep rumah 3 lantai.
"Konsep rumah 3 lantai di Tangerang Utara belum ada dan kami melihat ini sebagai peluang dengan memberikan sesuatu yang berbeda dengan harga terjangkau. Harga yang kami tawarkan mulai dari Rp900 jutaan dan setiap rumah berkonsep smart home,” ujar Suwandi Tio.
Suwandi Tio menjelaskan, kelebihan lain yang akan memberikan keuntungan konsumen adalah infrastruktur di kawasan Tangerang Utara yang semakin lengkap.
Seion Tangerang yang merupakan bagian dari Kota Sutera dan lokasinya hanya 1 kilometer dari Pintu Tol Rajeg yang merupakan bagian dari Ruas Tol PIK 2 dan terkoneksi dengan Bandara Soekarno - Hatta dan akan beroperasi dalam waktu dekat.
Baca juga: Jaya property luncurkan kawasan eksklusif 112 hektar di Pasar Kemis
Ruas tol ini merupakan bagian dari jalan tol Kamal – Teluk naga – Rajeg yang panjangnya mencapai 38,6 kilometer. Pemerintah melalui Kementerian PUPR menargetkan ruas tol ini akan selesai pada 2026 mendatang.
Sehingga dengan pembangunan ruas tol yang menghubungkan beberapa kawasan di Banten, khususnya Tangerang Utara akan membuat kawasan ini semakin mudah di akses. "Dan tentunya akan meningkatkan pertumbuhan hunian atau perumahan di kawasan tersebut," kata dia.
Hisashi Maki, President Director Fujiken Co Ltd menambahkan kebutuhan rumah di Indonesia saat ini cukup tinggi. Di samping itu, Indonesia yang secara geografis cukup luas dan posisinya sebagai negara berkembang, membuat potensi di sektor properti masih terbuka lebar.
“Selain itu, kami puas bekerja sama dengan MAS Group di proyek Seion Serang dan kami memiliki kesamaan visi dan konsep produk dengan MAS Group yang menjadi dasar keyakinan kami untuk bekerja sama kembali dengan mengembangkan Seion Tangerang,” kata dia.
Baca juga: Tipe rumah termahal di klaster Trsor BSD City habis terjual cepat
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024