Jakarta (Antara News Banten) - PT Intiland Development Tbk (BEI: DILD) mengadopsikan "duoflex interior" yakni suatu inovasi dan teknologi terkini yang membuat interior lebih fleksibel untuk memaksimalkan ruangan di apartemen-apartemen dengan tipe unit kecil atau terbatas.

"Dengan interior semacam ini meja dapur, tempat tidur, meja makan dapat `dilipat` dan `disembunyikan` di dalam dinding, serta partisi yang dapat digeser untuk mendapatkan ruangan yang lebih luas," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi lntiland, Archied Noto Pradono, di Jakarta, Rabu.

Archied mengatakan duoflex interior akan diaplikasikan untuk tipe 1 ruang tidur di kondominium proyek mixed use Fifty Seven Promenade yang direncanakan memasuki tahap konstruksi pada triwulan III 2018 berlokasi di kawasan Waduk Melati Jakarta.

Archied mengatakan inovasi ini akan diaplikasikan di tower Sky57 untuk mengoptimalkan fungsi ruang melalui penambahan partisi sehingga dapat menambah jumlah ruangan.

Perseroan meluncurkan konsep ini mempertimbangkan ukuran unit tipe 1 bedroom ini cukup luas, mencapai 82 meter persegi.

"Kami berharap duoflex ini dapat memenuhi harapan pembeli dari kalangan profesional dan keluarga muda yang menginginkan kenyamanan, fleksibilitas, dan kepraktisan dalam memanfaatkan ruang," ujar dia.



Bertahap

Pembangunan konstruksi Fifty Seven Promenade akan dilaksanakan secara bertahap, untuk tahap awal dibangun di atas lahan seluas 1.3 hektare untuk dua tower kondominium yaitu masing-masing setinggi 24 lantai dan 49 lantai, serta memiliki basement lima lantai dengan total hunian di dalamnya sebanyak 496 unit.

Proses pekerjaan konstruksi diperkirakan memakan waktu sekitar empat tahun. Pembangunan dua tower kondominium ini diproyeksikan selesai dan mulai serah terima unit ke konsumen pada triwulan ketiga 2022.

Archied mengungkapkan sejak diluncurkan pada Agustus 2017, perseroan telah berhasil membukukan marketing sales Rp1,54 triliun per akhir 2017.

Menurut dia, keberhasilan penjualan proyek ini menunjukkan indikasi minat belanja dan daya beli konsumen terhadap produk properti tetap ada, hanya saja lebih selektif dalam melakukan pembelian dan berinvestasi, khususnya memilih produk-produk yang berkualitas, lokasinya strategis, dan memiliki prospek.

Fifty Seven Promenade merupakan pengembangan kawasan mixed-use & high rise terpadu dengan total area pengembangan seluas 3,2 hektar. Proyek ini dikembangkan dalam dua tahapan meliputi pembangunan dua tower kondominium, satu tower apartemen servis, satu tower perkantoran strata title, dan satu tower perkantoran sewa, dan ritel.

Lokasi Fifty Seven Promenade berada dekat dengan pusat perbelanjaan terbaik di Jakarta, perkantoran, hotel, dan MICE, juga dekat dengan jalur MRT, LRT, kereta ekspres bandara, serta jaringan bus Transjakarta.

Baca juga: Direksi Intiland Lihat Pasar Properti Surabaya Potensial

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018