Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten menyalurkan beasiswa pendidikan program strata 2 (S2) untuk lima guru berasal dari daerah setempat menjalani kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia berharap setelah para guru menjalani pendidikan S2 akan semakin memadai dalam tugas kegiatan belajar mengajar di sekolah. Mereka adalah para pendidikan untuk mata pelajaran IPA dan Matematika.
"Ini bentuk tantangan untuk jadi program-program skala prioritas pendidikan dan kesehatan, kita ada tim kecil yaitu BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Inspektur, Bappedalitbang (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan) untuk mengunci program-programnya,” katanya.
Baca juga: Kepala SIKK antar pulang anak pekerja migran untuk sekolah di Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Serang, Minggu, mengatakan untuk tahap awal lima guru mendapatkan beasiswa tersebut.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang memberikan beasiswa kepada 13 anak setempat menjalani kuliah di Universitas Indonesia (UI) dan 10 mahasiswa berasal dari daerah itu menjalani kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang memberikan beasiswa kepada 13 anak setempat menjalani kuliah di Universitas Indonesia (UI) dan 10 mahasiswa berasal dari daerah itu menjalani kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.
"Program beasiswa menjadi prioritas peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) selain kesehatan. Pendidikan merupakan indikator karenanya pendidikan bukan hanya sarana prasarana, tidak hanya kapasitas anak-anak, tetapi para gurunya menurut saya memegang peran penting,” katanya.
Baca juga: Pemkab Serang beri beasiswa S1 pada 873 guru PAUD
Baca juga: Pemkab Serang beri beasiswa S1 pada 873 guru PAUD
Ia berharap setelah para guru menjalani pendidikan S2 akan semakin memadai dalam tugas kegiatan belajar mengajar di sekolah. Mereka adalah para pendidikan untuk mata pelajaran IPA dan Matematika.
"Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi, karena punya guru yang bagus anak didiknya juga menjadi baik,” katanya.
Ia mengakui daerah setempat masih mempunyai pekerjaan rumah yang besar berkaitan dengan pembangunan pendidikan, antara lain terkait dengan rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.
Ia mengakui daerah setempat masih mempunyai pekerjaan rumah yang besar berkaitan dengan pembangunan pendidikan, antara lain terkait dengan rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.
"Ini bentuk tantangan untuk jadi program-program skala prioritas pendidikan dan kesehatan, kita ada tim kecil yaitu BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Inspektur, Bappedalitbang (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan) untuk mengunci program-programnya,” katanya.
Baca juga: Kepala SIKK antar pulang anak pekerja migran untuk sekolah di Banten
Pemkab Serang juga mulai memberikan beasiswa pendidikan program S1 bagi para guru PAUD berjumlah 873 guru. Mereka memiliki peran penting bagi anak-anak didiknya.
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB Wahyu Sri Utomo mengatakan kerja sama pihaknya dengan Pemkab Serang sebagai langkah positif dan termasuk bagian dari tri dharma perguruan tinggi.
”Dalam hal ini sebetulnya ada dua aspek, yaitu aspek pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dalam konteks pendidikan adalah kita bekerja sama dengan Kabupaten Serang dalam rangka peningkatan kualitas guru-guru IPA,” katanya.
Baca juga: Beasiswa Tangerang cerdas bantu 182.084 siswa
”Dalam hal ini sebetulnya ada dua aspek, yaitu aspek pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dalam konteks pendidikan adalah kita bekerja sama dengan Kabupaten Serang dalam rangka peningkatan kualitas guru-guru IPA,” katanya.
Baca juga: Beasiswa Tangerang cerdas bantu 182.084 siswa
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024