Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Dinas Ketahanan Pangan menggelar uji sampling 11 pangan di Pasar Laris Kota Tangerang Banten guna memastikan aman dari kandungan zat berbahaya.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Pangan Nasional, Kelik Budiana di Tangerang, Kamis, mengatakan seluruh pangan yang dilakukan sampling di Pasar Laris terbukti aman dari kandungan zat berbahaya. Sample yang diambil dilakukan pengujian kandungan residdu pestisida, formalin, chlorin, dan boraks.
"Kami mengambil 11 sample pangan dan semuanya aman. Artinya, seluruh pedagang taat dalam memenuhi standar keamanan pangan. Ini upaya Dinas Ketahanan Pangan atas pembinaan yang dilakukan kepada pedagang," kata dia.
Baca juga: Pasar Rau Kota Serang jadi lokasi uji laboratorium komoditas pangan Bapanas
Ia menjelaskan keamanan sangat penting karena dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Sehingga, produktivitas masyarakat pun dapat terjaga dengan pangan yang baik.
"Pangan dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Ketika pangan dalam kondisi aman dan dikonsumsi oleh masyarakat dengan aman maka kesehatan pun akan terjaga. Selanjutnya, produktivitas masyarakat pun akan semakin baik," ujarnya.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun berharap pangan yang dijual di Kota Tangerang aman dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Ia juga mengimbau, agar para pedagang dan produsen pangan dapat mematuhi aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam menjual dan memproduksi pangan.
"Kami harap para pedagang dan juga produsen pangan dapat mematuhi aturan yang berlaku tentang menjual dan memproduksi pangan yang aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat Kota Tangerang. Sehingga, masyarakat dapat mengonsumsi pangan yang baik dan higienis. DKP juga akan terus me-monitoring keamanan-keamanan pangan di Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Lebak jamin KPM tiap bulan terima program pangan
Sementara itu sebagai upaya dalam menjaga keamanan pangan, telah disiapkan pojok uji laboratorium mandiri di 22 lokasi terdiri dari pasar dan supermarket.
Masyarakat dapat melakukan uji keamanan di 22 Pojok Uji Keamanan Pangan Segar secara gratis di lokasi - lokasi yang telah tersedia serta mengimbau masyarakat teliti sebelum membeli produk-produk pangan segar.
Adapun lokasi pojok uji keamanan pangan segar yakni yaitu Pasar Anyar, Pasar Ramadhani, Pasar Malabar, Pasar Laris, Pasar Cibodas, Pasar Jatake, Pasar Poris Indah, Pasar Gerendeng.
Pasar Bandeng, Pasar Modern, Pasar Banjar Wijaya, Pasar Saraswati, Plaza Baru Ciledug, Pasar Bengkok, Pasar Duta Garden Kebon Besar, Pasar Green Lake City, Pasar Babakan, Robinson Mart, GS Supermarket, Lion Super Indo Hasyim Ashari dan Hypermart Cyberpark Pinangsia.
Baca juga: UHC lampaui target, Pemkot Tangerang raih penghargaan terkait
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Pangan Nasional, Kelik Budiana di Tangerang, Kamis, mengatakan seluruh pangan yang dilakukan sampling di Pasar Laris terbukti aman dari kandungan zat berbahaya. Sample yang diambil dilakukan pengujian kandungan residdu pestisida, formalin, chlorin, dan boraks.
"Kami mengambil 11 sample pangan dan semuanya aman. Artinya, seluruh pedagang taat dalam memenuhi standar keamanan pangan. Ini upaya Dinas Ketahanan Pangan atas pembinaan yang dilakukan kepada pedagang," kata dia.
Baca juga: Pasar Rau Kota Serang jadi lokasi uji laboratorium komoditas pangan Bapanas
Ia menjelaskan keamanan sangat penting karena dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Sehingga, produktivitas masyarakat pun dapat terjaga dengan pangan yang baik.
"Pangan dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Ketika pangan dalam kondisi aman dan dikonsumsi oleh masyarakat dengan aman maka kesehatan pun akan terjaga. Selanjutnya, produktivitas masyarakat pun akan semakin baik," ujarnya.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun berharap pangan yang dijual di Kota Tangerang aman dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Ia juga mengimbau, agar para pedagang dan produsen pangan dapat mematuhi aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam menjual dan memproduksi pangan.
"Kami harap para pedagang dan juga produsen pangan dapat mematuhi aturan yang berlaku tentang menjual dan memproduksi pangan yang aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat Kota Tangerang. Sehingga, masyarakat dapat mengonsumsi pangan yang baik dan higienis. DKP juga akan terus me-monitoring keamanan-keamanan pangan di Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Lebak jamin KPM tiap bulan terima program pangan
Sementara itu sebagai upaya dalam menjaga keamanan pangan, telah disiapkan pojok uji laboratorium mandiri di 22 lokasi terdiri dari pasar dan supermarket.
Masyarakat dapat melakukan uji keamanan di 22 Pojok Uji Keamanan Pangan Segar secara gratis di lokasi - lokasi yang telah tersedia serta mengimbau masyarakat teliti sebelum membeli produk-produk pangan segar.
Adapun lokasi pojok uji keamanan pangan segar yakni yaitu Pasar Anyar, Pasar Ramadhani, Pasar Malabar, Pasar Laris, Pasar Cibodas, Pasar Jatake, Pasar Poris Indah, Pasar Gerendeng.
Pasar Bandeng, Pasar Modern, Pasar Banjar Wijaya, Pasar Saraswati, Plaza Baru Ciledug, Pasar Bengkok, Pasar Duta Garden Kebon Besar, Pasar Green Lake City, Pasar Babakan, Robinson Mart, GS Supermarket, Lion Super Indo Hasyim Ashari dan Hypermart Cyberpark Pinangsia.
Baca juga: UHC lampaui target, Pemkot Tangerang raih penghargaan terkait
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024