Serang (Antara News Banten) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan ke Serang, Provinsi Banten, Rabu (14/3), antara lain untuk mengunjungi Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara.

Komandan Korem 064/Maulana Yusuf Serang Kolonel Czi Ito Hediarto, di Serang, Selasa mengatakan, bersama Polda Banten dan unsur terkait sudah melakukan rapat koordinasi  pengamanan kunjungan RI-1 di Banten, khususnya di wilayah Kota Serang.

"Saya bersama dengan kapolda berkoordinasi untuk pengamanan.  Semuanya sudah 'clear'," kata Ito Hediarto seusai rapat kordinasi kesiapan pengamanan kunjungan RI-1 di pendopo gubernur Banten di Serang.

Ito mengatakan, kunjungan tersebut merupakan hal yang biasa, dan perlu dipersiapkan pengamanannya agar berjalan dengan aman dan nyaman.

"Bapak kita  mau datang, kita sebagai anak-anaknya, ya, bergembira mempersiapkan diri bapak-nya mau datang," katanya.

 Ada beberapa kegiatan Kepala Negara, antara lain, membagikan sertifikat tanah, dan Kartu Indonesia Pintar.

"Kami masih akan mengecek lagi kesiapannya, nanti akan dilaporkan lagi kepada beliau," kata Ito.

Pengamanan, kata dia, akan dimaksimalkan terutama di wilayah Banten dan Jawa Barat.

 Danrem belum menyampaikan secara rinci lokasi dan waktu kegiatan Presiden di wilayah Banten.

  Sementara Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Hermansyah mengatakan, pihaknya bersama TNI siap melakukan pengamanan kunjungan RI-1.

  Kepolisian menyisiapkan sekitar 1.000 personel yang disebar di beberapa lokasi termasuk di masing-masing tingkatan dari mulai polda, polres sampai polsek-polsek.

Baca juga: Beranda - Bupati Sampaikan Permintaan Dukungan Pertanian Pada Presiden

 "Jumlah personel gabungan TNI dan Polri sekitar 2.000 untuk pengamanan. Kami juga akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk pengamanan ini," kata Hermansyah.

  Asda II Pemprov Banten Ino S Rawita mengatakan, Presiden antyar lain akan mengunjungi Pesantren An-Nawawi Tanara, GOR Ciceri Kota Serang, serta ke Alun-alun Barat Kota Serang.

  ''Ke Tanara, ke GOR Ciceri terakhir ke Alun-alun Barat Kota Serang. Waktunya masih menunggu," kata Ino S Rawita.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018