Pandeglang, (Antara News) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita menyampaikan bantuan dukungan pengembangan sektor pertanian pada Presiden RI Joko Widodo, melalui Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
"Kemarin (19/5) ada kunjungan Sekretaris Watimpres IGK Manila, kita menyampaikan berbagai permasalahan dalam pengembangan pertanian, dan mohon bantuan dari Pak Presiden," katanya di Pandeglang, Sabtu.
Ia menyatakan, Sekretaris Watimpres menyatakan akan menyampaikan kondisi Pandeglang, termasuk statusnya sebagai salah satu daerah pertanian, dan penghasil beras terbesar di Provinsi Banten.
Sekretaris Watimpres, kata dia, mengunjung beberapa daerah yang memang fokus pada pengembangan pertania, baik yang bagus maupun dalam proses penggarapan atau pengembangan.
"Pandeglang dinilai sudah bagus dan berhasil, hanya memang butuh adanya dukungan riil dari pemerintah pusat agar bisa lebih berkembang lagi," ujarnya.
"Pandeglang sudah bagus dalam produksi padi, namun masih perlu ditingkatkan. Hal itu dapat diperkirakan dari masalah pupuk, irigasi ataupun benih," katanya.
Menurut Bupati, Sekretaris Watimpres akan menyampaikan semuanya pada Presiden, termasuk permasalah pupuk, benih dan irigasi, jadi mudah-mudahan ke depan ada bantuan dari pemerintah pusat.
"Setiap masukan dari Watimpres, akan menjadi pertimbangan Presiden saat membuat kebijakan. Dan masalah pangan ini merupakan sesuatu yang menjadi perhatian pemerintah, agar tidak melakukan impor beras dan jagung," ujarnya.
Selama ini, Pandeglang menjadi penghasil padi terbesar di Provinsi Banten. Dari rata dua juga ton gabah kering giling (GKG) Banten, sebanyak 40 persen berasal dari daerah ini.
Pada 2016 menaregetkan produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 758.709 ton, dan bisa direalisasikan. Tahun ini target produksi gabah naik lima persen dari produksi 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017