Serang (Antaranews Banten) - Ekspor produk nonmigas Provinsi Banten pada Desember 2017 terbesar ke Amerika Serikat dan Tiongkok dengan nilai masing-masing 150,01 juta dolar AS dan 111,39 juta dolar AS.

Negara tujuan lain yang nilai ekspornya besar adalah Jepang 79,69 juta dolar AS, sementara  negara-negara ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 223,04 juta dolar AS dan 104,94 juta dolar AS, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, Kamis.

Nilai ekspor nonmigas dua belas negara tujuan pada Desember 2017 yang mencapai 640,01 juta dolar AS itu, turun 8,49 persen atau sebesar 59,39 juta dolar AS dibandingkan bulan sebelumnya.

Sepuluh dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas Banten mengalami penurunan nilai ekspor nonmigas ada Desember 2017 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan tertinggi berasal dari Tiongkok yang turun 28,01 juta dolar AS, sedangkan peningkatan terendah terjadi pada Jerman yaitu sebesar 2,83 juta dolar AS. Sementara itu pada Belanda dan India terjadi peningkatan nilai ekspor, masing-masing sebesar 6,91 juta dolar AS dan 22,70 juta dolar AS.

Nilai ekspor nonmigas gabungan dengan tujuan negara-negara Uni Eropa secara agregat mengalami penurunan sebesar 5,04 juta dolar AS, demikian pula pada negara-negara ASEAN yang mengalami penurunan 45,64 juta dolar AS.

Dibandingkan tahun 2016, sebelas dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas mengalami peningkatan nilai ekspor, kecuali Jerman yang turun sebesar 40,86 juta dolar AS atau 12,90 persen. Peningkatan tertinggi terjadi pada Tiongkok yang naik 407,39 juta.

Pangsa ekspor nonmigas terbesar masih berasal dari Amerika Serikat, yaitu mencapai 16,76 persen, sementara pangsa ekspor untuk negara-negara ASEAN dan Uni Eropa, masing-masing 24,19 persen dan 10,33 persen.

Sejalan dengan perbandingan bulan sebelumnya, nilai ekspor barang nonmigas kumulatif Desember 2017 dibanding Januari - Desember 2016 mengalami peningkatan pada sektor pertanian dan industri, sedangkan pada sektor tambang dan lainnya terjadi penurunan nilai.

Pangsa ekspor nonmigas untuk Desember 2017 menurut sektor, masih didominasi oleh sektor industri (sebagaimana tahun sebelumnya), yaitu sebesar 97,68 persen. Pangsa ekspor sektor industri untuk periode tersebut naik dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar  97,56 persen.

Demikian pula pada sektor pertanian yang juga mengalami kenaikan. Sebaliknya, pada sektor tambang dan lainnya terjadi penurunan. Sejalan dengan hal tersebut, nilai ekspor sektor migas kumulatif Desember 2017 juga lebih rendah dibanding periode Januari - Desember 2016.

Sebanyak 12 negara utama ekspor nonmigas Banten Desember 2017 adalah Filipina senilai 53,59 juta dolar AS, Thailand 50,96 juta dolar AS), Malaysia (46,53 juta dolar AS), Jerman (26,98 juta dolar AS), Belgia (23,09 juta dolar AS), Belanda (20,21 juta dolar AS), Amerika Serikat (150,01 juta dolar AS), Tiongkok 111,39 juta dolar AS, Jepang (79,69 juta dolar AS), India (58,85 juta dolar AS), Korea Selatan (27,15 juta dolar AS), dan Australia senilai 18,55 juta dolar AS.

Sepuluh golongan barang utama nonmigas Desember 2017 adalah alas kaki senilai 222,15 juta dolar AS, bahan kimia organik 70,31 juta dolar AS, plastik dan barang dari plastik (65,90 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (57,34 juta dolar AS), besi dan baja (50,10 juta dolar AS), tembaga (37,56 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (35,40 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (35,08 juta dolar AS, olahan dari tepung (32,75 juta dolar AS), serta karet dan barang dari karet senilai 28,15 juta dolar AS.

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018