Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Tangerang menunjukkan tren positif dengan membukukan laba bersih 2023 yang masing-masing berbeda antara satu dengan yang lain.
Berdasarkan laporan keuangan audited tahun buku 2023, Perumda Pasar memperoleh laba sebesar Rp243.611.179. Perumda Tirta Benteng memperoleh laba sebesar Rp5.465.855.862 dan PT. Tangerang Nusantara Global (perseroda) memperoleh laba sebesar Rp1.363.381.663.
Dengan perolehan laba bersih tersebut, pada 2024 maka Perumda Tirta Benteng berkomitmen membagikan dividen sebesar 55 persen. Sedangkan PT Tangerang Nusantara Global (Perseroda) membagikan dividen sebesar 25 persen dari laba bersih.
"Dengan membagikan dividen, kedua BUMD tersebut juga turut berkontribusi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tangerang. Adapun Perumda Pasar, tengah fokus pada kegiatan revitalisasi Pasar Anyar dari Kementerian PUPR," kata Nurdin dalam Rakor BUMD dan BLUD Kota Tangerang di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Pusat Pemerintahan Senin.
Baca juga: Perumda Tirta Banteng siapkan program penghapusan sanksi denda
Ia menyampaikan peran penting BUMD dan BLUD sebagai bagian dari sokoguru perekonomian daerah khususnya di Kota Tangerang.
Ia berharap BUMD dan BLUD dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus berkontribusi pada kegiatan perekonomian di Kota Tangerang.
"Karena pembentukan BUMD dan BLUD ini, mempunyai dimensi yang berbeda dengan unit-unit kerja yang lainnya, di mana keduanya ini mempunyai dua fungsi sekaligus yakni bagaimana bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan juga harus bisa berkontribusi pada kegiatan-kegiatan perekonomian dengan memberikan dividen di Kota Tangerang," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan pengelolaan BUMD dan BLUD tersebut tentunya akan menemui banyak tantangan.
Misalnya saja perubahan lingkungan, perubahan kebijakan, teknologi hingga tuntutan masyarakat tentunya menjadi tantangan yang harus kita hadapi bersama.
Oleh karenanya, para direktur, pimpinan dan para pengurus BUMD dan BLUD tersebut juga dituntut agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
"Dan untuk itulah, pentingnya rapat koordinasi ini digelar untuk menghadirkan sinergi antara BUMD dan BLUD sebagai dua bagian yang memiliki peran krusial dalam menyediakan layanan berkualitas untuk masyarakat. Di mana keduanya memiliki tanggung jawab besar dalam menggarap sektor-sektor penting guna memenuhi kebutuhan dan menggerakkan roda perekonomian dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang ubah BUMD PT. TNG jadi Perseroda
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Berdasarkan laporan keuangan audited tahun buku 2023, Perumda Pasar memperoleh laba sebesar Rp243.611.179. Perumda Tirta Benteng memperoleh laba sebesar Rp5.465.855.862 dan PT. Tangerang Nusantara Global (perseroda) memperoleh laba sebesar Rp1.363.381.663.
Dengan perolehan laba bersih tersebut, pada 2024 maka Perumda Tirta Benteng berkomitmen membagikan dividen sebesar 55 persen. Sedangkan PT Tangerang Nusantara Global (Perseroda) membagikan dividen sebesar 25 persen dari laba bersih.
"Dengan membagikan dividen, kedua BUMD tersebut juga turut berkontribusi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tangerang. Adapun Perumda Pasar, tengah fokus pada kegiatan revitalisasi Pasar Anyar dari Kementerian PUPR," kata Nurdin dalam Rakor BUMD dan BLUD Kota Tangerang di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Pusat Pemerintahan Senin.
Baca juga: Perumda Tirta Banteng siapkan program penghapusan sanksi denda
Ia menyampaikan peran penting BUMD dan BLUD sebagai bagian dari sokoguru perekonomian daerah khususnya di Kota Tangerang.
Ia berharap BUMD dan BLUD dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus berkontribusi pada kegiatan perekonomian di Kota Tangerang.
"Karena pembentukan BUMD dan BLUD ini, mempunyai dimensi yang berbeda dengan unit-unit kerja yang lainnya, di mana keduanya ini mempunyai dua fungsi sekaligus yakni bagaimana bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan juga harus bisa berkontribusi pada kegiatan-kegiatan perekonomian dengan memberikan dividen di Kota Tangerang," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan pengelolaan BUMD dan BLUD tersebut tentunya akan menemui banyak tantangan.
Misalnya saja perubahan lingkungan, perubahan kebijakan, teknologi hingga tuntutan masyarakat tentunya menjadi tantangan yang harus kita hadapi bersama.
Oleh karenanya, para direktur, pimpinan dan para pengurus BUMD dan BLUD tersebut juga dituntut agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
"Dan untuk itulah, pentingnya rapat koordinasi ini digelar untuk menghadirkan sinergi antara BUMD dan BLUD sebagai dua bagian yang memiliki peran krusial dalam menyediakan layanan berkualitas untuk masyarakat. Di mana keduanya memiliki tanggung jawab besar dalam menggarap sektor-sektor penting guna memenuhi kebutuhan dan menggerakkan roda perekonomian dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang ubah BUMD PT. TNG jadi Perseroda
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024