Judoka Indonesia Maryam March Maharani akan memulai perjuangannya di Olimpiade Paris 2024 dengan menghadapi Jacira Ferreira dari Mozambik dalam babak eliminasi 32 besar kelas -52 kg yang digelar di Champ-de-Mars Arena, Paris, Minggu.
Atlet yang telah menunjukkan performa mengesankan di beberapa kompetisi internasional ini, menjadi harapan Indonesia di cabang olahraga judo setelah terakhir kalinya Tim Merah Putih mengirimkan wakilnya pada Olimpiade 2012.
Maharani yang berhasil mengamankan tiket ke Paris 2024 melalui jalur kuota kontinental Asia di kelas -52 kg ini tercatat mengoleksi sejumlah pencapaian sebelum berlaga di Paris, termasuk medali perunggu di European Open Warsaw 2024 dan medali perak di Asian Open Hong Kong 2023. Partisipasinya di Oceania Open Perth pada 2022 dan 2023 menambah pengalaman bertandingnya meskipun belum membuahkan medali.
Maharani juga mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, menunjukkan kepercayaan besar yang diberikan kepadanya sekaligus simbol kebangkitan olahraga Indonesia di Olimpiade.
Baca juga: Judoka Maryam March jadi pembawa bendera Indonesia di Olimpiade Paris
Mengutip laman Federasi Judo Internasional, Maharani berada di peringkat ke-52 dunia dengan total 827 poin dan menempati posisi keenam di Asia untuk kategori -52 kg.
Sementara itu, lawannya Jacira Ferreira, menempati peringkat ke-72 dunia dengan total 481 poin, dan menduduki peringkat ke-12 di Afrika dalam kategori yang sama.
Jacira Ferreira datang ke Paris berbekal sejumlah medali dari ajang African Open, termasuk medali perak di African Open Luanda 2024, serta medali perunggu di African Open Marrakech, Abidjan, dan Algiers pada 2024, serta Yaounde pada 2019.
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama antara Maryam dan Jacira di ajang internasional ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kedua atlet. Maryam dengan segala persiapannya, diharapkan bisa memberikan yang terbaik dan membawa kebanggaan bagi Indonesia.
Baca juga: Medali emas atlet anggar Vivian Kong rusak pesta tuan rumah Prancis
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Atlet yang telah menunjukkan performa mengesankan di beberapa kompetisi internasional ini, menjadi harapan Indonesia di cabang olahraga judo setelah terakhir kalinya Tim Merah Putih mengirimkan wakilnya pada Olimpiade 2012.
Maharani yang berhasil mengamankan tiket ke Paris 2024 melalui jalur kuota kontinental Asia di kelas -52 kg ini tercatat mengoleksi sejumlah pencapaian sebelum berlaga di Paris, termasuk medali perunggu di European Open Warsaw 2024 dan medali perak di Asian Open Hong Kong 2023. Partisipasinya di Oceania Open Perth pada 2022 dan 2023 menambah pengalaman bertandingnya meskipun belum membuahkan medali.
Maharani juga mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, menunjukkan kepercayaan besar yang diberikan kepadanya sekaligus simbol kebangkitan olahraga Indonesia di Olimpiade.
Baca juga: Judoka Maryam March jadi pembawa bendera Indonesia di Olimpiade Paris
Mengutip laman Federasi Judo Internasional, Maharani berada di peringkat ke-52 dunia dengan total 827 poin dan menempati posisi keenam di Asia untuk kategori -52 kg.
Sementara itu, lawannya Jacira Ferreira, menempati peringkat ke-72 dunia dengan total 481 poin, dan menduduki peringkat ke-12 di Afrika dalam kategori yang sama.
Jacira Ferreira datang ke Paris berbekal sejumlah medali dari ajang African Open, termasuk medali perak di African Open Luanda 2024, serta medali perunggu di African Open Marrakech, Abidjan, dan Algiers pada 2024, serta Yaounde pada 2019.
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama antara Maryam dan Jacira di ajang internasional ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kedua atlet. Maryam dengan segala persiapannya, diharapkan bisa memberikan yang terbaik dan membawa kebanggaan bagi Indonesia.
Baca juga: Medali emas atlet anggar Vivian Kong rusak pesta tuan rumah Prancis
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024