Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Banten Nurdin menyatakan bukan hanya jumlah pembaca yang perlu ditingkatkan, tetapi jenis bacaan yang bagus juga mampu menarik minat masyarakat.

"Kita perlu pendekatan yang komprehensif untuk meningkatkan minat baca masyarakat," kata Nurdin dalam acara penutupan Pemilihan Duta Baca yang berlangsung di salah satu hotel di Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis

Sementara itu, dalam upaya mengatasi rendahnya minat baca di Indonesia, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah setempat menggelar pemilihan duta baca yang diharapkan dapat menumbuhkan minat membaca di kalangan masyarakat, terutama generasi muda di daerah itu.

"Minat baca masyarakat kita masih jauh dari harapan. Kita perlu berinovasi untuk membuat bacaan lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Kunjungan ke ritel buku tulis di Tangerang jelang ajaran baru naik

Pemilihan Duta Baca, lanjut dia, diharapkan dapat berperan sebagai role model dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan literasi di Kota Tangerang.

"Pemilihan Duta Baca ini adalah salah satu langkah awal yang kami ambil, sehingga mereka nanti dapat berkolaborasi dengan pemkot untuk merumuskan berbagai program, kegiatan yang bisa dilakukan guna meningkatkan minat baca masyarakat," kata dia.

Dari 36 peserta terpilih tiga orang sebagai duta baca Kota Tangerang, yakni Muhammad Amaludin, Fatal Akbar dan Muhammad Suryadi. Mereka akan berperan aktif dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan literasi di Kota Tangerang.

Baca juga: Pemkot Tangerang-perguruan tinggi kerja sama pemanfaatan teknologi digital

Juara I Duta Baca Kota Tangerang 2024, Muhammad Amaludin mengatakan terobosan yang ia lahirkan adalah Seliter atau Sepeda Literasi yang akan blusukan ke pemukiman masyarakat, membawa buku untuk dibaca masyarakat secara gratis.

“Selain itu, saya juga membangun literasi di atas Sungai Cisadane, yakni konsep membaca buku di atas perahu keliling sungai. Saya juga sudah membangun Taman Baca di Cimone selama dua tahun terakhir dengan ragam kegiatan dan program peningkatan literasi pada usia dini,” ujarnya.

Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menyatakan para finalis telah melewati berbagai tahap seleksi yang ketat untuk memastikan kompetensi dan tanggung jawab mereka dalam mengembangkan budaya literasi di kota ini.

“Untuk sampai pada titik ini, para finalis Duta Baca mengikuti berbagai tahapan seleksi. Hal tersebut dilakukan untuk melihat kompetensi masing-masing, sehingga dapat memiliki rasa tanggung jawab dalam meningkatkan budaya literasi di Kota Tangerang,” ujarnya.

Engkos berharap para Duta Baca yang terpilih dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam memperluas budaya membaca.

“Ke depan, seluruh Duta Baca Kota Tangerang dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan program pemerintah, terutama dalam membantu memperluas budaya membaca di Kota Tangerang,” ujarnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang ubah BUMD PT. TNG jadi Perseroda

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024