Dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional 2024, seluruh srikandi (pegawai perempuan) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mengenakan kebaya saat bekerja termasuk ketika melayani pelanggan. Kebaya yang merupakan warisan budaya nusantara dipilih sebagai simbol penghormatan terhadap peran perempuan yang turut serta berpartisipasi dalam pengembangan sektor kelistrikan tanah air.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis di Tangerang, Rabu menyampaikan bahwa kebaya tidak hanya dimaknai sebagai simbol budaya, tetapi juga cerminan dari semangat dan dedikasi Srikandi PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan khususnya di wilayah kerja PLN UID Banten.
"Hari Kebaya Nasional adalah momentum penting untuk mengingatkan kita akan kekayaan budaya Indonesia dan peran besar perempuan dalam berbagai sektor, termasuk sektor kelistrikan. Dengan mengenakan kebaya, kami ingin menunjukkan bahwa modernisasi dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan dalam mendukung pembangunan sektor kelistrikan yang lebih baik," kata Abdul Mukhlis dalam keterangan resminya.
Baca juga: Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN dukung PLN lanjutkan transformasi bisnis
Ia menambahkan jika kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk seremonial, tetapi lebih daripada itu juga untuk memberikan penghormatan kepada seluruh pelanggan setia PLN. Bahwasanya seluruh pelanggan PLN harus dilayani dengan baik, salah satunya dengan berpenampilan baik, santun, dan berbudaya.
"Kebaya yang dikenakan oleh Srikandi PLN UID Banten hari ini menggambarkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan tradisi yang kita miliki. Kami berharap ini dapat memperkuat rasa bangga terhadap identitas budaya kita," tambahnya.
Tesa selaku salah satu Srikandi PLN yang mengenakan kebaya saat Hari Kebaya Nasional 2024 dan terjun langsung melayani pelanggan menyatakan tidak ada perbedaan baik saat ini menggunakan seragam dinas ataupun saat ini menggunakan kebaya. Dengan mengenakan kebaya semakin membuatnya percaya diri dan bangga saat melayani pelanggan.
"Respons pelanggan sangat baik bahkan beberapa diantaranya memberikan apresiasi karena PLN dengan ragam kegiatan bisnisnya masih memegang nilai-nilai adat budaya. Secara pribadi dengan kebaya semakin memotivasi kita untuk lebih memberikan pelayanan yang terbaik," tegas Tesa.
Lebih lanjut, Tesa juga mengajak pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam mengakses berbagai layanan PLN, seperti pengecekan tagihan listrik, pembayaran, pengaduan gangguan, dan informasi pemeliharaan jaringan listrik.
"PLN Mobile adalah salah satu inovasi kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Dengan mengunduh dan menggunakan aplikasi ini, pelanggan dapat menikmati berbagai kemudahan dalam mengakses layanan PLN kapan saja dan di mana saja," kata Tesa.
Baca juga: PLN UID Banten gelar pasukan dan material pekerjaan untuk BPBL
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis di Tangerang, Rabu menyampaikan bahwa kebaya tidak hanya dimaknai sebagai simbol budaya, tetapi juga cerminan dari semangat dan dedikasi Srikandi PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan khususnya di wilayah kerja PLN UID Banten.
"Hari Kebaya Nasional adalah momentum penting untuk mengingatkan kita akan kekayaan budaya Indonesia dan peran besar perempuan dalam berbagai sektor, termasuk sektor kelistrikan. Dengan mengenakan kebaya, kami ingin menunjukkan bahwa modernisasi dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan dalam mendukung pembangunan sektor kelistrikan yang lebih baik," kata Abdul Mukhlis dalam keterangan resminya.
Baca juga: Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN dukung PLN lanjutkan transformasi bisnis
Ia menambahkan jika kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk seremonial, tetapi lebih daripada itu juga untuk memberikan penghormatan kepada seluruh pelanggan setia PLN. Bahwasanya seluruh pelanggan PLN harus dilayani dengan baik, salah satunya dengan berpenampilan baik, santun, dan berbudaya.
"Kebaya yang dikenakan oleh Srikandi PLN UID Banten hari ini menggambarkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan tradisi yang kita miliki. Kami berharap ini dapat memperkuat rasa bangga terhadap identitas budaya kita," tambahnya.
Tesa selaku salah satu Srikandi PLN yang mengenakan kebaya saat Hari Kebaya Nasional 2024 dan terjun langsung melayani pelanggan menyatakan tidak ada perbedaan baik saat ini menggunakan seragam dinas ataupun saat ini menggunakan kebaya. Dengan mengenakan kebaya semakin membuatnya percaya diri dan bangga saat melayani pelanggan.
"Respons pelanggan sangat baik bahkan beberapa diantaranya memberikan apresiasi karena PLN dengan ragam kegiatan bisnisnya masih memegang nilai-nilai adat budaya. Secara pribadi dengan kebaya semakin memotivasi kita untuk lebih memberikan pelayanan yang terbaik," tegas Tesa.
Lebih lanjut, Tesa juga mengajak pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam mengakses berbagai layanan PLN, seperti pengecekan tagihan listrik, pembayaran, pengaduan gangguan, dan informasi pemeliharaan jaringan listrik.
"PLN Mobile adalah salah satu inovasi kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Dengan mengunduh dan menggunakan aplikasi ini, pelanggan dapat menikmati berbagai kemudahan dalam mengakses layanan PLN kapan saja dan di mana saja," kata Tesa.
Baca juga: PLN UID Banten gelar pasukan dan material pekerjaan untuk BPBL
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024