Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj yang menyatakan mundur sebagai kader Golkar Cilegon, resmi dideklarasikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem maju Pilkada Cilegon 2024 sebagai Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon sekaligus diduetkan dengan kader PKS Nurotul Uyun sebagai calon wakil wali kota nya.
Isro menjelaskan dirinya bersama Uyun bukanlah orang baru di pemerintahan. Selama ini baik Isro maupun Uyun juga memiliki pengalaman sebagai pimpinan DPRD di legislatif.
Ditemui di Kalaka Park, Cilegon, Rabu, Isro Mi'raj mengaku mantap meninggalkan Partai Golkar dan maju di Pilkada Kota Cilegon berdampingan bersama Nurotul Uyun, setelah mengantongi dukungan dari dua partai koalisi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.
Koalisi dua partai ini, juga telah memenuhi jumlah kursi minimum syarat pendaftaran dari jalur partai politik yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 8 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Cilegon.
Baca juga: DPC Gerindra Cilegon deklarasikan dukungan balon Walikota dan Gubernur
"Berangkat dari Nasdem beserta dengan PKS. Ketika orang tidak diharapkan di tempat itu, kami cari takdir lain. Meskipun hidup bukan serta-merta hanya mencari harta, jabatan, dan pangkat tapi ada prinsip bahwa sejarah mencatat orang hijrah itu biasanya sukses,” kata Isro.
Meski telah mendapatkan dukungan, Isro mengaku masih berharap akan ada partai politik lainnya yang bergabung untuk mendukung pencalonannya. Hal ini untuk membangun komunikasi politik dan menggalang kekuatan bersama masyarakat.
“Kita ingin memperbaiki, melengkapi, dan membangun secara sustainable bagaimana pembangunan ini harus terus kita tingkatkan. Saya sampaikan, kami dan seluruh tim ingin merebut hati rakyat bukan untuk bermusuhan,” pungkas dia.
Baca juga: DPD PAN Kota Cilegon tunjuk Alawi Mahmud jadi bakal calon wali kota
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Isro menjelaskan dirinya bersama Uyun bukanlah orang baru di pemerintahan. Selama ini baik Isro maupun Uyun juga memiliki pengalaman sebagai pimpinan DPRD di legislatif.
Ditemui di Kalaka Park, Cilegon, Rabu, Isro Mi'raj mengaku mantap meninggalkan Partai Golkar dan maju di Pilkada Kota Cilegon berdampingan bersama Nurotul Uyun, setelah mengantongi dukungan dari dua partai koalisi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.
Koalisi dua partai ini, juga telah memenuhi jumlah kursi minimum syarat pendaftaran dari jalur partai politik yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 8 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Cilegon.
Baca juga: DPC Gerindra Cilegon deklarasikan dukungan balon Walikota dan Gubernur
"Berangkat dari Nasdem beserta dengan PKS. Ketika orang tidak diharapkan di tempat itu, kami cari takdir lain. Meskipun hidup bukan serta-merta hanya mencari harta, jabatan, dan pangkat tapi ada prinsip bahwa sejarah mencatat orang hijrah itu biasanya sukses,” kata Isro.
Meski telah mendapatkan dukungan, Isro mengaku masih berharap akan ada partai politik lainnya yang bergabung untuk mendukung pencalonannya. Hal ini untuk membangun komunikasi politik dan menggalang kekuatan bersama masyarakat.
“Kita ingin memperbaiki, melengkapi, dan membangun secara sustainable bagaimana pembangunan ini harus terus kita tingkatkan. Saya sampaikan, kami dan seluruh tim ingin merebut hati rakyat bukan untuk bermusuhan,” pungkas dia.
Baca juga: DPD PAN Kota Cilegon tunjuk Alawi Mahmud jadi bakal calon wali kota
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024