Lebak (Antaranews Banten) - Belasan monyet di sekitar kawasan hutan Perum Perhutani Blok Cicuraheum Gunungkencana menyerang pertanian palawija milik petani Badui.

"Kami bingung tanaman jagung dan pisang siap panen dimakan dan dirusak oleh belasan monyet itu," kata Santa (45) seorang petani Badui saat dihubungi di Lebak, Selasa.

Akibat serangan binatang monyet itu tentu mengalami kerugian karena tanaman palawija siap panen tidak bisa menghasilkan.

Tanaman pertanian palawija itu diantaranya jagung, pisang, kedelai seluas 1,5 hektare kondisinya rusak.

Mereka petani Badui tidak bisa menikmati panen palawija akibat serangan monyet tersebut.

Diperkirakan monyet yang menyerang tanaman miliknya itu antara 16 sampai 18 ekor.

"Kami menduga populasi monyet itu di habitatnya mengalami kerusakan hutan, sehingga mereka mengalami kelaparan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pergerakan monyet itu begitu cepat menghilang jika dilakukan pencegahan agar tidak merusak tanaman palawija.

Saat ini, kawasan Blok Cicuraheum milik Perum Perhutani digarap oleh petani Badui.

Mereka populasi monyet itu terdapat di pohon-pohon tinggi di kawasan hutan yang lokasinya tidak begitu jauh. 

Untuk mencegah serangan tanaman pertanian itu,mereka petani terpaksa melakukan pemasangan  "bebegig" atau patung menyerupai manusia.

Selain itu juga melindungi komoditas buah pertanian yang siap dipanen dengan memasang kaleng maupun bunyi-bunyian.

Pemasangan itu, kata dia, untuk mengusir monyet agar tidak menyerang tanaman pertanian.

"Kami tentu sangat kerepotan untuk mengatasi serangan monyet karena datang secara bergerombol dan melakukan perusakan tanaman pertanian yang siap panen itu," katanya.

Begitu juga Tinggal (50) seorang petani Badui mengatakan saat ini serangan monyet merusak tanaman pertanian pisang dan jagung akibat kelaparan.

Populasi monyet itu merasa terganggu juga semakin sulit untuk mendapat makanan.

Kemungkinan serangan monyet terus berkelanjutan menyerang tanaman pertanian palawija jika habitatnya diganggu oleh manusia.

"Kami selama ini melakukan penjagaan tanaman palawija guna mencegah serangan monyet itu," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018