Mantan Wali Kota Tangerang Arief P Wismansyah membagikan bantuan sekitar 100 ton beras kepada warga kabupaten setempat sebagai penyerapan hasil pertanian di wilayah tersebut.
"Hari ini saya melakukan kegiatan bagi-bagi beras kepada masyarakat Kecamatan Pakuhaji, karena saya lihat daerah ini sering tidak kebagian beras, karena stok beras sudah diborong ke luar daerah, sehingga ekonominya tidak berputar di sini," kata Arief usai membagikan beras di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Sabtu.
Wali Kota periode 2028-2023 itu mengatakan penyaluran bantuan beras tersebut dilakukan untuk menstabilkan daya beli dan menstimulasi masyarakat, serta membantu meningkatkan ekonomi para petani dan penggilingan beras yang ada di wilayah tersebut.
"Kita lihat dari berita dua bulan terakhir daya beli masyarakat turun, makanya kita ingin berbagi kepada masyarakat dan mudah-mudahan bermanfaat dan berkah," ujarnya.
Baca juga: Besok ! Mantan Walikota Arief Wismansyah bagi-bagi beras di Pakuhaji
Ia menyampaikan beberapa bulan terakhir ini daya beli masyarakat mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, terutama harga pangan beras.
Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk menggenjot dan meningkatkan daya beli di sektor petani agar produksinya naik dan kalau produksinya naik serta panennya lebih banyak, harga beras akan turun.
"Kia juga tidak akan berhenti sampai di sini saja. Jadi, rencana kita akan lakukan pembagian ke daerah lain yang ada di Banten," ucapnya.
Ia menambahkan untuk potensi pertanian, khususnya sektor pangan beras di wilayah Tangerang cukup besar, dimana terdapat lahan sawah yang ada di bagian utara Kabupaten Tangerang ini menjadi lokasi strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Baca juga: Golkar Banten disebut terancam tak dapat teman koalisi di pilgub
"Dimana lahan-lahan atau sawah yang ada di Pantura ini sudah banyak dibangun perumahan. Kita berharap pemerintah ke depan bisa memikirkan, karena mereka harus alih profesi," paparnya.
Ke depan, kata dia, pihaknya mendorong pemerintah untuk kembali menata wilayah pusat pertanian agar masyarakat sekitar bisa tetap menikmati manfaat dari keberadaannya.
"Mudah-mudahan kalau dikasih amanah kita akan tata kembali supaya semua pada porsinya, memiliki mata pencaharian dan memiliki penopang ekonomi supaya nanti bisa hidup lebih layak," kata dia.
Baca juga: Organisasi buruh dukung cagub aspiratif di Pilkada Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Hari ini saya melakukan kegiatan bagi-bagi beras kepada masyarakat Kecamatan Pakuhaji, karena saya lihat daerah ini sering tidak kebagian beras, karena stok beras sudah diborong ke luar daerah, sehingga ekonominya tidak berputar di sini," kata Arief usai membagikan beras di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Sabtu.
Wali Kota periode 2028-2023 itu mengatakan penyaluran bantuan beras tersebut dilakukan untuk menstabilkan daya beli dan menstimulasi masyarakat, serta membantu meningkatkan ekonomi para petani dan penggilingan beras yang ada di wilayah tersebut.
"Kita lihat dari berita dua bulan terakhir daya beli masyarakat turun, makanya kita ingin berbagi kepada masyarakat dan mudah-mudahan bermanfaat dan berkah," ujarnya.
Baca juga: Besok ! Mantan Walikota Arief Wismansyah bagi-bagi beras di Pakuhaji
Ia menyampaikan beberapa bulan terakhir ini daya beli masyarakat mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, terutama harga pangan beras.
Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk menggenjot dan meningkatkan daya beli di sektor petani agar produksinya naik dan kalau produksinya naik serta panennya lebih banyak, harga beras akan turun.
"Kia juga tidak akan berhenti sampai di sini saja. Jadi, rencana kita akan lakukan pembagian ke daerah lain yang ada di Banten," ucapnya.
Ia menambahkan untuk potensi pertanian, khususnya sektor pangan beras di wilayah Tangerang cukup besar, dimana terdapat lahan sawah yang ada di bagian utara Kabupaten Tangerang ini menjadi lokasi strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Baca juga: Golkar Banten disebut terancam tak dapat teman koalisi di pilgub
"Dimana lahan-lahan atau sawah yang ada di Pantura ini sudah banyak dibangun perumahan. Kita berharap pemerintah ke depan bisa memikirkan, karena mereka harus alih profesi," paparnya.
Ke depan, kata dia, pihaknya mendorong pemerintah untuk kembali menata wilayah pusat pertanian agar masyarakat sekitar bisa tetap menikmati manfaat dari keberadaannya.
"Mudah-mudahan kalau dikasih amanah kita akan tata kembali supaya semua pada porsinya, memiliki mata pencaharian dan memiliki penopang ekonomi supaya nanti bisa hidup lebih layak," kata dia.
Baca juga: Organisasi buruh dukung cagub aspiratif di Pilkada Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024