Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten menggelar rapat koordinasi dan rembuk stunting dalam rangka upaya percepatan penurunan tengkes tingkat daerah setempat pada 2024.
 
Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat di Serang, Rabu, mengatakan kegiatan rembuk stunting salah satu langkah pemkot dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
 
"Target stunting di tahun 2024 sebanyak 14 persen yang ditargetkan langsung oleh pemerintah pusat. Saya meyakini bahwa Pemkot Serang bisa mencapai angka yang ditentukan oleh pemerintah pusat," katanya.

Baca juga: Angka stunting di Lebak tahun ini di bawah 14 persen
 
Pemkot Serang selalu hadir dalam memberikan makanan tambahan di masing-masing posyandu dan puskesmas guna meningkatkan gizi anak-anak di daerah setempat.
 
"Dan temen-temen puskesmas selalu mengingatkan jika ada jadwal penimbangan anak-anak itu selalu dikontrol, mudah-mudah akhir tahun 2024 ini stunting bisa turun lebih banyak lagi karena kami terus berupaya untuk mengintervensi hal itu," katanya.
 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Hasanuddin mengatakan dalam melakukan penurunan stunting perlu kolaborasi antarinstansi maupun perusahaan sehingga percepatan penurunan stunting bisa terlaksana dengan baik.
 
"Ini menjadi tanggung jawab bersama sehingga percepatan penurunan stunting bisa terlaksana dengan baik," katanya.

Baca juga: Pemkab Lebak ajak masyarakat cegah pernikahan dini

Prevalensi stunting di Kota Serang pada 2023 tercatat 22,3 persen, sedangkan upaya penurunan prevalensi pada 2024 sedang berjalan dengan hasilnya akan keluar pada Desember mendatang.
 
"Selain dilakukannya percepatan stunting dan beberapa program pemerintah, kesadaran masyarakat juga harus diubah, seperti halnya menerapkan pola hidup sehat. Karena ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting kalau masyarakat juga tidak menjaga lingkungan yang sehat," katanya.

Baca juga: Balita terindikasi stunting dirawat ke rumah sakit gratis

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024