Novak Djokovic meraih kemenangan straight set di Wimbledon, mengalahkan Holger Rune 6-3, 6-4, 6-2, Senin (8/7) waktu setempat, untuk mencapai perempat final.
Djokovic biasanya dibuat kewalahan oleh Rune yang memenangi dua dari lima head to head mereka sebelumnya, termasuk final Paris Masters pada 2022.
Namun, petenis Denmark berusia 21 tahun itu kesulitan untuk memaksakan permainan agresifnya pada Djokovic di bawah atap Centre Court, di mana petenis Serbia itu mengontrol tempo pertandingan.
Juara Wimbledon tujuh kali itu mendominasi servis sepanjang pertandingan, memenangi 75 persen servis pertama dan 72 persen servis kedua.
Baca juga: Novak Djokovic hanya akan turun di Wimbledon jika kondisi fit
Djokovic juga menyelamatkan dua break point yang dihadapinya untuk meraih kemenangan setelah dua jam tiga menit.
"Saya sangat senang. Sejujurnya saya tidak berpikir dia bermain mendekati performa terbaiknya. Itu adalah awal yang sulit baginya," kata Djokovic, seperti disiarkan ATP, Selasa.
"Dia kehilangan 12 poin pertama dan saya pikir itu mempengaruhi mentalnya. Menunggu sepanjang hari untuk masuk ke lapangan tidaklah mudah. Ketegangan meningkat setiap jam dan Anda merasa semakin tegang dan stres."
"Pada sisi saya, saya pikir saya melakukan hal-hal dengan cara yang benar pada saat yang tepat. Saya tetap solid. Saya menghadapi beberapa break point," ujar petenis berusia 37 tahun itu.
"Segalanya bisa terlihat berbeda jika saya kehilangan servis gim saya tetapi pada akhirnya saya menunjukkan performa yang sangat solid dan saya senang bisa lolos dalam tiga set."
Baca juga: Carlos Alcaraz melaju ke perempat final Wimbledon
Dengan melaju ke delapan besar di Wimbledon untuk ke-15 kalinya, Djokovic mengklaim kepemilikan tunggal atas tempat kedua dalam daftar sepanjang masa untuk penampilan perempat final terbanyak di lapangan rumput turnamen major, melewati Jimmy Connors (14 kali). Hanya rekor juara delapan kali Roger Federer yang melaju ke perempat final lebih banyak (18 kali).
Djokovic bertekad untuk menyamai perolehan trofi Federer di The Championships, dan dia selanjutnya akan menghadapi Alex de Minaur setelah unggulan kesembilan asal Australia itu menyingkirkan petenis Prancis Arthur Fils dalam empat set.
Bintang tenis asal Serbia itu tiba di Wimbledon setelah menjalani operasi lutut pada awal Juni. Namun, ia tampil nyaman sepanjang empat pertandingan pertamanya di Wimbledon, di mana ia juga mengalahkan Jacob Fearnley dan Alexei Popyrin dalam empat set.
Baca juga: Tersingkir dari Wimbledon, ini yang didapat Andy Murray
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Djokovic biasanya dibuat kewalahan oleh Rune yang memenangi dua dari lima head to head mereka sebelumnya, termasuk final Paris Masters pada 2022.
Namun, petenis Denmark berusia 21 tahun itu kesulitan untuk memaksakan permainan agresifnya pada Djokovic di bawah atap Centre Court, di mana petenis Serbia itu mengontrol tempo pertandingan.
Juara Wimbledon tujuh kali itu mendominasi servis sepanjang pertandingan, memenangi 75 persen servis pertama dan 72 persen servis kedua.
Baca juga: Novak Djokovic hanya akan turun di Wimbledon jika kondisi fit
Djokovic juga menyelamatkan dua break point yang dihadapinya untuk meraih kemenangan setelah dua jam tiga menit.
"Saya sangat senang. Sejujurnya saya tidak berpikir dia bermain mendekati performa terbaiknya. Itu adalah awal yang sulit baginya," kata Djokovic, seperti disiarkan ATP, Selasa.
"Dia kehilangan 12 poin pertama dan saya pikir itu mempengaruhi mentalnya. Menunggu sepanjang hari untuk masuk ke lapangan tidaklah mudah. Ketegangan meningkat setiap jam dan Anda merasa semakin tegang dan stres."
"Pada sisi saya, saya pikir saya melakukan hal-hal dengan cara yang benar pada saat yang tepat. Saya tetap solid. Saya menghadapi beberapa break point," ujar petenis berusia 37 tahun itu.
"Segalanya bisa terlihat berbeda jika saya kehilangan servis gim saya tetapi pada akhirnya saya menunjukkan performa yang sangat solid dan saya senang bisa lolos dalam tiga set."
Baca juga: Carlos Alcaraz melaju ke perempat final Wimbledon
Dengan melaju ke delapan besar di Wimbledon untuk ke-15 kalinya, Djokovic mengklaim kepemilikan tunggal atas tempat kedua dalam daftar sepanjang masa untuk penampilan perempat final terbanyak di lapangan rumput turnamen major, melewati Jimmy Connors (14 kali). Hanya rekor juara delapan kali Roger Federer yang melaju ke perempat final lebih banyak (18 kali).
Djokovic bertekad untuk menyamai perolehan trofi Federer di The Championships, dan dia selanjutnya akan menghadapi Alex de Minaur setelah unggulan kesembilan asal Australia itu menyingkirkan petenis Prancis Arthur Fils dalam empat set.
Bintang tenis asal Serbia itu tiba di Wimbledon setelah menjalani operasi lutut pada awal Juni. Namun, ia tampil nyaman sepanjang empat pertandingan pertamanya di Wimbledon, di mana ia juga mengalahkan Jacob Fearnley dan Alexei Popyrin dalam empat set.
Baca juga: Tersingkir dari Wimbledon, ini yang didapat Andy Murray
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024