Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) merupakan kegiatan multi event sebagai ajang untuk mempersiapkan atlet-atlet pelajar disabilitas Provinsi Banten untuk mengikuti Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas).
"Penyelenggaraan Peparpeda ini menjadi bagian pembinaan atlet olahraga disabilitas dan sebagai bentuk evaluasi keberhasilan program yang telah dilaksanakan," ungkap Al Muktabar dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Agus Setiawan dalam pembukaan Peparpeda VIII Provinsi Banten Tahun 2024 di Tangerang Convention Center, Kota Tangerang, Selasa (2/7).
"Kita juga berharap aktualisasi pembinaan olahraga disabilitas hendaknya dijiwai dengan spirit sportivitas dan fair play yang dibingkai dalam nilai-nilai luhur semangat kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi aturan serta persahabatan," sambungnya.
Dikatakan, perkembangan bidang olahraga disabilitas Provinsi Banten harus menjadi perhatian bersama semua pihak terkait untuk mencetak atlet-atlet disabilitas yang mampu bersaing dengan atlet Provinsi lainnya.
"Diharapkan dalam pelaksanaan Peparpenas 2025 nanti, kita bisa memperbaiki peringkat pada tahun sebelumnya," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten: Peparpeda jadi ukuran atlet menuju Peparmas di Jateng
Pada kesempatan itu, Al Muktabar berpesan kepada para atlet, pelatih dan official Peperpeda VIII Tahun 2024 untuk dapat menjunjung tinggi sportifitas dan fair play dalam pertandingan serta meraih prestasi setinggi-tingginya.
"Terus semangat dan berlatih, serta kepada wasit dan juri yang akan memimpin pertandingan dapat mengedepankan aturan yang berlaku jangan sampai ada keberpihakan kepada salah satu kontingen tertentu," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni mengapresiasi kepada Pemprov Banten. Yang secara konsisten terus berupaya menjadikan Provinsi Banten sebagai Provinsi inklusi dan ramah terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
"Saya menyakini kegiatan Peparpeda ini menjadi kesempatan bagi adik-adik kita peserta paralimpik untuk mengekspresikan atau menunjukkan kualitas yang mereka miliki dari hasil latihan yang dilakukan selama ini," katanya.
Baca juga: Kontingen Peparpeda Kota Tangerang dilindungi BPJamsostek
Terpisah, Pj Walikota Tangerang Nurdin menuturkan rasa bangga atas semangat luar biasa yang ditampilkan para atlet, official hingga para pelatih untuk menyambut Peparpeda VIII tingkat Provinsi Banten 2024.
"Kami sebagai tuan rumah hadir disini menyambut para atlet yang luar biasa dengan penuh semangat dan kekeluargaan. Kita akan semaksimal mungkin menyiapkan tempat terbaik untuk pelaksanaan kegiatan ini," tuturnya.
Selain itu, Nurdin juga berharap selama pelaksanaan Peparpeda VIII tingkat Provinsi Banten tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar serta mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Terima kasih kepada Pemprov Banten yang mempercayai Kota Tangerang sebagai tuan rumah pelaksanaan ini, kepada para peserta selamat bertanding dan selamat menikmati Kota Tangerang dengan berbagai fasilitas dan ragam budayanya," jelasnya.
Sementara, dalam laporannya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan, Peparpeda VIII Tahun 2024 merupakan puncak dari pembinaan olahraga pelajar disabilitas di Provinsi Banten yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali pada tahun genap.
"Sekaligus sebagai ajang persiapan atlet pelajar disabilitas Banten menuju Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) XVIII Tahun 2025 yang akan datang," ujarnya.
Baca juga: Kota Tangerang siapkan 30 atlet untuk olahraga pelajar disabilitas
Selanjutnya, Syaukani menyampaikan tujuan dari pelaksanaan Peparpeda VIII ini guna mengukur pencapaian pembinaan prestasi olahraga atlet pelajar disabilitas Banten, serta ajang seleksi pembentukan tim pelajar disabilitas Banten yang akan dipersiapkan pada kegiatan multi event olahraga pelajar disabilitas tingkat nasional.
"Selain itu juga bertujuan untuk mencetak dan melahirkan calon-calon atlet pelajar disabilitas Banten yang di masa depan akan menjadi atlet andalan Banten dan nasional dan sebagai momentum peningkatan gairah dan motivasi atlet pelajar disabilitas untuk berlatih dan berprestasi di ajang olahraga serta memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Sedangkan, kata Syaukani, peserta Peparpeda VIII Tahun 2024 adalah Atlet Pelajar Disabilitas yang berdomisili di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten dengan jumlah peserta sebanyak 224 orang yang terdiri dari atlet, official maupun pelatih. Kegiatan Peparpeda VIII tingkat Provinsi Banten ini dilaksanakan mulai 2 s.d 5 Juli 2024 di Kota Tangerang.
"Adapun cabang olahraga yang diperlombakan, diantaranya atletik, bulutangkis, catur, boccia, tenis meja dan renang. Serta medali yang diperebutkan pada Peparpeda VIII Tahun 2024 ini sebanyak 195 Medali yang terdiri dari 61 Emas, 61 Perak dan 73 Perunggu," pungkasnya. (adv)
Baca juga: 30 atlet difabel Tangerang siap raih prestasi di Peparpeda 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Penyelenggaraan Peparpeda ini menjadi bagian pembinaan atlet olahraga disabilitas dan sebagai bentuk evaluasi keberhasilan program yang telah dilaksanakan," ungkap Al Muktabar dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Agus Setiawan dalam pembukaan Peparpeda VIII Provinsi Banten Tahun 2024 di Tangerang Convention Center, Kota Tangerang, Selasa (2/7).
"Kita juga berharap aktualisasi pembinaan olahraga disabilitas hendaknya dijiwai dengan spirit sportivitas dan fair play yang dibingkai dalam nilai-nilai luhur semangat kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi aturan serta persahabatan," sambungnya.
Dikatakan, perkembangan bidang olahraga disabilitas Provinsi Banten harus menjadi perhatian bersama semua pihak terkait untuk mencetak atlet-atlet disabilitas yang mampu bersaing dengan atlet Provinsi lainnya.
"Diharapkan dalam pelaksanaan Peparpenas 2025 nanti, kita bisa memperbaiki peringkat pada tahun sebelumnya," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten: Peparpeda jadi ukuran atlet menuju Peparmas di Jateng
Pada kesempatan itu, Al Muktabar berpesan kepada para atlet, pelatih dan official Peperpeda VIII Tahun 2024 untuk dapat menjunjung tinggi sportifitas dan fair play dalam pertandingan serta meraih prestasi setinggi-tingginya.
"Terus semangat dan berlatih, serta kepada wasit dan juri yang akan memimpin pertandingan dapat mengedepankan aturan yang berlaku jangan sampai ada keberpihakan kepada salah satu kontingen tertentu," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni mengapresiasi kepada Pemprov Banten. Yang secara konsisten terus berupaya menjadikan Provinsi Banten sebagai Provinsi inklusi dan ramah terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
"Saya menyakini kegiatan Peparpeda ini menjadi kesempatan bagi adik-adik kita peserta paralimpik untuk mengekspresikan atau menunjukkan kualitas yang mereka miliki dari hasil latihan yang dilakukan selama ini," katanya.
Baca juga: Kontingen Peparpeda Kota Tangerang dilindungi BPJamsostek
Terpisah, Pj Walikota Tangerang Nurdin menuturkan rasa bangga atas semangat luar biasa yang ditampilkan para atlet, official hingga para pelatih untuk menyambut Peparpeda VIII tingkat Provinsi Banten 2024.
"Kami sebagai tuan rumah hadir disini menyambut para atlet yang luar biasa dengan penuh semangat dan kekeluargaan. Kita akan semaksimal mungkin menyiapkan tempat terbaik untuk pelaksanaan kegiatan ini," tuturnya.
Selain itu, Nurdin juga berharap selama pelaksanaan Peparpeda VIII tingkat Provinsi Banten tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar serta mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Terima kasih kepada Pemprov Banten yang mempercayai Kota Tangerang sebagai tuan rumah pelaksanaan ini, kepada para peserta selamat bertanding dan selamat menikmati Kota Tangerang dengan berbagai fasilitas dan ragam budayanya," jelasnya.
Sementara, dalam laporannya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan, Peparpeda VIII Tahun 2024 merupakan puncak dari pembinaan olahraga pelajar disabilitas di Provinsi Banten yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali pada tahun genap.
"Sekaligus sebagai ajang persiapan atlet pelajar disabilitas Banten menuju Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) XVIII Tahun 2025 yang akan datang," ujarnya.
Baca juga: Kota Tangerang siapkan 30 atlet untuk olahraga pelajar disabilitas
Selanjutnya, Syaukani menyampaikan tujuan dari pelaksanaan Peparpeda VIII ini guna mengukur pencapaian pembinaan prestasi olahraga atlet pelajar disabilitas Banten, serta ajang seleksi pembentukan tim pelajar disabilitas Banten yang akan dipersiapkan pada kegiatan multi event olahraga pelajar disabilitas tingkat nasional.
"Selain itu juga bertujuan untuk mencetak dan melahirkan calon-calon atlet pelajar disabilitas Banten yang di masa depan akan menjadi atlet andalan Banten dan nasional dan sebagai momentum peningkatan gairah dan motivasi atlet pelajar disabilitas untuk berlatih dan berprestasi di ajang olahraga serta memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Sedangkan, kata Syaukani, peserta Peparpeda VIII Tahun 2024 adalah Atlet Pelajar Disabilitas yang berdomisili di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten dengan jumlah peserta sebanyak 224 orang yang terdiri dari atlet, official maupun pelatih. Kegiatan Peparpeda VIII tingkat Provinsi Banten ini dilaksanakan mulai 2 s.d 5 Juli 2024 di Kota Tangerang.
"Adapun cabang olahraga yang diperlombakan, diantaranya atletik, bulutangkis, catur, boccia, tenis meja dan renang. Serta medali yang diperebutkan pada Peparpeda VIII Tahun 2024 ini sebanyak 195 Medali yang terdiri dari 61 Emas, 61 Perak dan 73 Perunggu," pungkasnya. (adv)
Baca juga: 30 atlet difabel Tangerang siap raih prestasi di Peparpeda 2024
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024