Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin meminta kepada pegawai untuk terus berinovasi dan penggunaan teknologi informasi harus dioptimalkan dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas pelayanan publik.
"Selain transparansi dan akuntabilitas, juga sangat penting dimana kita harus memastikan setiap proses dan hasil dari reformasi birokrasi dapat diakses dan dipahami oleh masyarakat," kata Pj Wali Kota Nurdin dalam acara monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi di Grand Dafam Hotel Ancol Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan capaian indeks reformasi birokrasi (RB) Kemerintah Kota Tangerang sesuai hasil evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dari tahun 2018-2023 mengalami peningkatan dari predikat CC meningkat menjadi ”A-”, sehingga kota itu meraih penghargaan nasional sebagai instansi pemerintah dengan Implementasi Reformasi Birokrasi tematik terbaik tahun 2023.
"Pencapaian tersebut tidak menjadi tolok ukur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami ingin pelayanan dapat terus ditingkatkan dan dioptimalkan," ujarnya.
Baca juga: Edisi Juni, Disnaker Kota Tangerang sediakan 1.091 lowongan pekerjaan
Capaian Indeks RB, katanya, harus menjadi pelecut agar pelayanan dapat semakin baik lagi. Apalagi, sebagai kota yang mengusung konsep smart city, cara pandang juga harus berubah, yakni pelayanan mengarah dan berbasis pada perkembangan teknologi berupa penerapan model tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
"Dimana segala sesuatunya dapat terintegrasi menggunakan micro services," katanya.
Ia menambahkan esensi dari RB adalah agar tata kelola pemerintahan dapat berjalan lebih baik, sehingga pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal.
"Mari kita jadikan RB ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang dengan konsisten, kerja keras serta kolaborasi yang tiada henti antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat. Saya yakin kita dapat mewujudkan RB yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang bangun 20 jembatan pada semester pertama 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Selain transparansi dan akuntabilitas, juga sangat penting dimana kita harus memastikan setiap proses dan hasil dari reformasi birokrasi dapat diakses dan dipahami oleh masyarakat," kata Pj Wali Kota Nurdin dalam acara monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi di Grand Dafam Hotel Ancol Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan capaian indeks reformasi birokrasi (RB) Kemerintah Kota Tangerang sesuai hasil evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dari tahun 2018-2023 mengalami peningkatan dari predikat CC meningkat menjadi ”A-”, sehingga kota itu meraih penghargaan nasional sebagai instansi pemerintah dengan Implementasi Reformasi Birokrasi tematik terbaik tahun 2023.
"Pencapaian tersebut tidak menjadi tolok ukur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami ingin pelayanan dapat terus ditingkatkan dan dioptimalkan," ujarnya.
Baca juga: Edisi Juni, Disnaker Kota Tangerang sediakan 1.091 lowongan pekerjaan
Capaian Indeks RB, katanya, harus menjadi pelecut agar pelayanan dapat semakin baik lagi. Apalagi, sebagai kota yang mengusung konsep smart city, cara pandang juga harus berubah, yakni pelayanan mengarah dan berbasis pada perkembangan teknologi berupa penerapan model tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
"Dimana segala sesuatunya dapat terintegrasi menggunakan micro services," katanya.
Ia menambahkan esensi dari RB adalah agar tata kelola pemerintahan dapat berjalan lebih baik, sehingga pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal.
"Mari kita jadikan RB ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang dengan konsisten, kerja keras serta kolaborasi yang tiada henti antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat. Saya yakin kita dapat mewujudkan RB yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang bangun 20 jembatan pada semester pertama 2024
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024