Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Banten dan Rimata Training Center berkolaborasi menggelar workshop kebidanan bertemakan "Upgrade peningkatan keterampilan layanan kebidanan di era digital".

Workshop atau pelatihan yang diikuti sebanyak 153 bidan dari delapan wilayah kabupaten/ kota di Banten yang berlangsung di Anyer, Kabupaten Serang, selama dua hari 21-22 Juni 2024.

Workshop dilaksanakan untuk meningkatkan  keterampilan dan memperluas pelayanan bidan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca juga: Pemkab Lebak gandeng Ikatan Bidan Indonesia dalam upaya cegah stunting

CEO Rimata Training Center, Azima Rais di Anyer, Sabtu mengatakan, dengan kegiatan workshop ini, tenaga kesehatan khususnya bidan bisa mengambil peluang inovasi dan juga melihat globalisasi yang ada.

"Jadi peluang inovasi yang diambil adalah di era digital ini bagaimana bidan bisa melaksanakan pelayanan yang berbasis digital, tapi tetap memegang teguh wewenang sebagai bidan. Jadi tidak keluar dari tugas dan tanggung jawab bidan dan tidak keluar dari wewenang bidan," katanya.

Menurutnya, para bidan berpeluang melakukan inovasi dengan sosial media yang dimiliki sehingga bisa lebih mempromosikan layanan yang bisa diberikan.

"Kalau  zaman dulu kita tahu paradigma berpikirnya adalah bidan itu dikenal dari mulut ke mulut gitu, nah kalau sekarang paradigmanya harus dirubah bahwa bidan itu bisa menggunakan digital khususnya sosial media sebagai alat promosi dari layanannya," tambahnya.

Baca juga: Keluar dari 10 besar kasus DBD terbanyak, Dinkes Lebak bersyukur

Lebih jauh ia mencontohkan banyak nya tenaga kesehatan yang akhirnya viral dan membuat mereka menjadi booming dan dikenal di mana-mana.

"Dan digital adalah salah satu market terbesar yang bisa menjangkau sebanyak-banyaknya, tidak hanya di wilayah itu saja. Bahkan banyak bidan yang kadang pasiennya itu datang dari berbagai tempat. Begitu juga masyarakat bisa menjangkau layanan bidan terdekat. Itu sebab nya bidan harus melek digital," jelasnya lagi.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah IBI Banten, Yani Purwasih mengaku sangat mendukung terselenggaranya kegiatan yang dilaksanakan berkolaborasi dengan Rimata Training Center yang sudah berkeliling Indonesia untuk mengadakan pelatihan-pelatihan untuk tenaga kesehatan baik itu dokter, bidan ataupun perawat atau tenaga kesehatan lainnya.

"Alhamdulillah kami pengurus di daerah, IBI Provinsi Banten mendukung penuh kegiatan ini. Kami sangat mensupport untuk meningkatkan keterampilan bidan di Banten," kata Yani.

Kegiatan upgrade peningkatan keterampilan layanan kebidanan di era digital ini juga digelar agar bidan di Indonesia khususnya di daerah dapat memanfaatkan peluang inovasi layanan memanfaatkan media daring.

Sehubungan dengan adanya peraturan perundang-undangan menteri Kesehatan Permenkes nomor 17 tahun 2023 yang memberlakukan surat tanda registrasi (STR) yang berlaku seumur hidup untuk semua tenaga kesehatan yang membuat wewenang bidan semakin menyempit. 

Baca juga: Pegawai OPD Pemkot Tangerang dicek kesehatan penyakit tidak menular




 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024