Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan layanan helpdesk untuk antisipasi jika terjadi lonjakan "traffic" internet pada saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA, SMK dan SKh Negeri 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani, di Serang, Rabu, menyampaikan pihaknya telah meminta seluruh sekolah menyediakan helpdesk untuk mengantisipasi bila terjadi "trouble" selama pelaksanaan PPDB.
"Ini kan menggunakan aplikasi, kita tidak bisa memprediksi dan kadang-kadang ada saja 'trouble'. Sehingga kita minta masing-masing sekolah untuk membuat helpdesk," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Banten imbau kepala sekolah sosialisasikan PPDB secara masif
Baca juga: Gubernur Banten imbau kepala sekolah sosialisasikan PPDB secara masif
Layanan helpdesk tersebut dapat digunakan oleh masyarakat ketika mendapatkan kendala teknis. Seperti terkendala karena akses internet hingga perangkat yang tidak memadai.
"Jadi mereka bisa datang ke sekolah dan dibantu oleh operator untuk mendaftar, serta helpdesk ini juga dipersiapkan bila sewaktu-waktu misalnya sistem 'trouble' secara keseluruhan," katanya.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan langkah mitigasi risiko saat PPDB telah disiapkan oleh kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan.
"Pemprov Banten telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi bila terjadi kendala dalam pelaksanaan PPDB, di antaranya panitia PPDB sekolah mengaktifkan layanan helpdesk untuk antisipasi jika terjadi lonjakan 'traffic' internet," katanya.
Hingga saat ini platform yang digunakan dalam PPDB berjalan dengan normal, dan diharapkan tidak ada kendala sampai akhir.
Baca juga: Bupati Tangerang minta PPDB dijalankan objektif dan transparan
Baca juga: Bupati Tangerang minta PPDB dijalankan objektif dan transparan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024