Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang mengungkapkan api obor yang dikirab duta pemuda dan atlet legendaris pada pembukaan Popda XI dan Peparpeda VIII Banten di Stadion Benteng Reborn hari ini berasal dari dari Kasepuhan Masjid Kali Pasir.

"Api diambil langsung dari Masjid Kali Pasir Kota Tangerang sekaligus menjadi start Kirab Api," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaonang di Tangerang, Sabtu.

Kirab Api Popda XI dan Peparpeda VIII Banten ditandai dengan diserahkannya sumber api dari Ketua DKM Masjid Kali Pasir, lalu diberikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan setelah itu api obor dibawa oleh Duta Pemuda.

Selanjutnya, api obor dibawa melintasi benchmark Kota Tangerang yakni Jembatan Berendeng dan setelah itu dilanjutkan menuju Pusat Pemerintahan Kota Tangerang untuk diterima oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin.

Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan bonus untuk atlet peraih medali Popda Banten

Kemudian, diberikan kepada Ketua Kontingen Popda XI dan Peparpeda VIII Banten Herman Suwarman dan diberikan kepada atlet legendaris. Lalu nantinya api obor akan dibawa pada pembukaan Popda XI dan Peparpeda VIII Banten.

“Alhamdulillah, Kirab Api diawali di masjid yang begitu bersejarah di Kota Tangerang yakni Masjid Kalipasir. Kirab Api menjadi semangat yang bergelora untuk memulai kejuaraan Popda XI dan Peparpeda VIII Banten. Semoga para atlet juga semangatnya terus menyala seperti api obor yang telah kita bawa pada hari ini,” ungkapnya.

Kaonang berharap, pelaksanaan kejuaraan Popda XI dan Peparpeda VIII Banten berjalan dengan lancar dan meriah. “Sebagai tuan rumah Kota Tangerang semoga mendapatkan juara umum dan yang penting semangat yang tidak pernah padam untuk menjunjung tinggi sportivitas,” cakapnya.

Baca juga: Wali Kota Serang lepas 237 atlet ke Popda dan targetkan juara

Sementara itu, Duta Pemuda yang sekaligus pembawa api obor, Aulia Hakqi Nafis dan Ahmad Habibullah mengaku sangat bangga dan terharu karena dapat ikut terlibat dalam momen Kirab Api Popda XI dan Peparpeda VIII Banten.

“Bangga sekaligus bersyukur sekali, ini kali pertama kami untuk ikut terlibat dalam momen yang sangat penting di Kota Tangerang. Semoga para atlet terus bersemangat dan pantang menyerah,” ucap Aulia Hakqi Nafis.

Tidak hanya itu, atlet legendaris Kota Tangerang, Edi Ruhiyat memberikan wejangan dan semangat kepada para atlet yang akan bertanding. “Mental dan semangat harus tetap terjaga. Juara umum Insya Allah untuk Kota Tangerang,” kata Edi Ruhiyat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan makna api ini ialah mengobarkan semangat dan sportivitas dalam perhelatan Popda XI Banten kali ini.

"Semangat yang gede jasa dari para atlet yang bertanding juga akan terus menyala dan berkobar seperti nyala api yang akan dinyalakan di Stadion Benteng Reborn pada pembukaan nanti,” ujarnya.

Baca juga: 224 pesilat mulai jalani pertandingan di Popda Banten

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024