PT Krakatau Sarana Properti (KSP) melalui Departemen Corporate Secretary bekerjasama dengan Fans Hydro Serang melakukan pelatihan hidroponik kepada perwakilan warga dari 18 Kelurahan terdekat dengan Kawasan Industri Krakatau Cilegon dengan tema "Pelatihan Hidroponik Sebagai Sarana Pertanian Pada Lahan Yang Terbatas".
Kegiatan yang digelar di Sapphire Meeting Room, The Royale Krakatau, Cilegon, Banten, Rabu, dibuka Nia Ninfa Novia selaku Direktur Keuangan dan SDM PT Krakatau Sarana Properti. Dalam kesempatan itu disampaikan apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan hidroponik yang hadir termasuk juga owner Fans Hidro Anis Fuad Salam.
"Ini adalah perhatian nyata dari PT.KSP, kami tidak hanya concern dengan masalah CSR sosial lainnya, tapi kami hadir di tengah masyarakat dengan memberikan berbagai pelatihan, agar masyarakat khususnya yang berdekatan dengan Kawasan Industri Krakatau bisa lebih berkesinambungan dalam hal kegiatan yang dilakukan, misalnya selepas dari pelatihan hidroponik ini dapat di praktekkan secara langsung sehingga hasilnya bisa dinikmati peserta dan masyarakat,"
"Dengan pelatihan budidaya hidroponik ini, kita diajarkan bertani tanpa harus punya lahan yang besar dan materi pelatihan langsung diajarkan oleh owner Fans Hidro yang ahli dalam bidang hidroponik. Harapan lainnya setelah diadakan pelatihan hidroponik ini, dapat mencetak para petani milenial hidroponik di Kota Cilegon maupun sekitarnya. Selain tentunya ke depan semoga bisa berdampak positif untuk membantu dalam hal perekonomian khususnya kepada masyarakat yang berbudidaya hidroponik di tempatnya masing-masing,' ujar Nia Ninfa Novia dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Pengguna mobil listrik di kawasan industri Krakatau bertambah, kini KSP
Anis Fuad Salam pemilik Hydro Fans Serang menyampaikan terima kasih kepada PT.KSP. Menurutnya ada banyak keuntungan bagi masyarakat sekitar Kawasan Industri Krakatau dengan menjadi petani hidroponik.
"Keuntungan bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik ini adalah selain mudah untuk dilakukan, keberhasilan tanamannya untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin. Perawatannya juga lebih praktis termasuk dari gangguan hama lebih terjamin. Selain itu pemakaian pupuknya lebih hemat dan tanaman yang mati lebih mudah diganti dengan tanaman yang baru. Secara bisnis pun juga sangat menjanjikan yang penting kita harus konsisten dan memiliki komitmen yang kuat," ucapnya saat memberikan materi pelatihan.
Senada dengan Anis Fuad Salam, salah satu peserta Ade Irman Sanatas warga disalah satu Kelurahan Cilegon, juga merasakan manfaat dari acara pelatihan hidroponik yang digagas oleh PT KSP tersebut.
"Budidaya hidroponik sangat pas dilakukan di Cilegon ataupun daerah sekitarnya. Kami menjadi lebih bersemangat dengan pengetahuan yang luas mengenai bercocok tanam hidroponik ini.Hidroponik juga salah satu opsi dalam menjaga ketahanan pangan di Kota Cilegon, selain kesempatan bagi kami untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Semoga PT.KSP terus memberikan berbagai pelatihan bagi kami masyarakat Cilegon, agar kami dilatih menjadi kreatif diberbagai bidang," kata Ade Irman Sanatas.
Baca juga: PT. KSP bantu kegiatan belajar mengajar di Pandeglang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kegiatan yang digelar di Sapphire Meeting Room, The Royale Krakatau, Cilegon, Banten, Rabu, dibuka Nia Ninfa Novia selaku Direktur Keuangan dan SDM PT Krakatau Sarana Properti. Dalam kesempatan itu disampaikan apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan hidroponik yang hadir termasuk juga owner Fans Hidro Anis Fuad Salam.
"Ini adalah perhatian nyata dari PT.KSP, kami tidak hanya concern dengan masalah CSR sosial lainnya, tapi kami hadir di tengah masyarakat dengan memberikan berbagai pelatihan, agar masyarakat khususnya yang berdekatan dengan Kawasan Industri Krakatau bisa lebih berkesinambungan dalam hal kegiatan yang dilakukan, misalnya selepas dari pelatihan hidroponik ini dapat di praktekkan secara langsung sehingga hasilnya bisa dinikmati peserta dan masyarakat,"
"Dengan pelatihan budidaya hidroponik ini, kita diajarkan bertani tanpa harus punya lahan yang besar dan materi pelatihan langsung diajarkan oleh owner Fans Hidro yang ahli dalam bidang hidroponik. Harapan lainnya setelah diadakan pelatihan hidroponik ini, dapat mencetak para petani milenial hidroponik di Kota Cilegon maupun sekitarnya. Selain tentunya ke depan semoga bisa berdampak positif untuk membantu dalam hal perekonomian khususnya kepada masyarakat yang berbudidaya hidroponik di tempatnya masing-masing,' ujar Nia Ninfa Novia dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Pengguna mobil listrik di kawasan industri Krakatau bertambah, kini KSP
Anis Fuad Salam pemilik Hydro Fans Serang menyampaikan terima kasih kepada PT.KSP. Menurutnya ada banyak keuntungan bagi masyarakat sekitar Kawasan Industri Krakatau dengan menjadi petani hidroponik.
"Keuntungan bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik ini adalah selain mudah untuk dilakukan, keberhasilan tanamannya untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin. Perawatannya juga lebih praktis termasuk dari gangguan hama lebih terjamin. Selain itu pemakaian pupuknya lebih hemat dan tanaman yang mati lebih mudah diganti dengan tanaman yang baru. Secara bisnis pun juga sangat menjanjikan yang penting kita harus konsisten dan memiliki komitmen yang kuat," ucapnya saat memberikan materi pelatihan.
Senada dengan Anis Fuad Salam, salah satu peserta Ade Irman Sanatas warga disalah satu Kelurahan Cilegon, juga merasakan manfaat dari acara pelatihan hidroponik yang digagas oleh PT KSP tersebut.
"Budidaya hidroponik sangat pas dilakukan di Cilegon ataupun daerah sekitarnya. Kami menjadi lebih bersemangat dengan pengetahuan yang luas mengenai bercocok tanam hidroponik ini.Hidroponik juga salah satu opsi dalam menjaga ketahanan pangan di Kota Cilegon, selain kesempatan bagi kami untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Semoga PT.KSP terus memberikan berbagai pelatihan bagi kami masyarakat Cilegon, agar kami dilatih menjadi kreatif diberbagai bidang," kata Ade Irman Sanatas.
Baca juga: PT. KSP bantu kegiatan belajar mengajar di Pandeglang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024