Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten menyiapkan tim monitoring untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban dalam rangka menghadapi Idul Adha 1445 H di wilayah Provinsi Banten.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid dalam keterangan resminya Senin, mengatakan, langkah-langkah persiapan menghadapi Idul Adha 1445 H yang dilakukan Pemprov Banten diantaranya melakukan operasi gabungan pengawasan lalu lintas hewan yang diantaranya di Pelabuhan Merak, Cilegon, 29 Mei.

Monitoring ini, lanjut dia, bertujuan mencegah masuk dan berkembangnya penyakit hewan yang diwaspadai diantaranya antrak, PMK, LSD dan penyakit hewan menular lainnya dengan cara mengecek administrasi seperti sertifikat veteriner/SKKH dan rekom keluar/masuk antar wilayah khususnya yang masuk ke wilayah Provinsi Banten.

Operasi gabungan ini melibatkan Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dinas Ketahanan pangan dan pertanian Kota Cilegon, badan karantina hewan, ikan dan tumbuhan Banten, Satgas Pangan Polda Banten, Polsek Pulo Merak dan Koramil Cilegon.

"Kemudian pembinaan teknis Idul Adha akan dilaksanakan di Auditorium Dinas Pertanian Provinsi Banten pada Selasa (4/6)," kata Agus M Tauchid.

Baca juga: Polda cek kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayah Banten

Kemudian monitoring kesehatan hewan kurban di titik-titik lokasi penjualan hewan kurban yang ada di 8 (delapan) kabupaten/kota di Provinsi Banten. Kegiatan monitoring direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5-14 Juni 2024 dengan target 10 lapak/tim. 

Monitoring dilakukan dengan melihat kondisi lapak, kondisi kesehatan hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) serta sertifikat veteriner. Untuk lapak yang sudah diperiksa oleh tim Dinas Pertanian Provinsi Banten akan diberikan tanda berupa stiker.

Selanjutnya, kata Agus, pemeriksaan antemortem (pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong) dan pemeriksaan postmortem (pemeriksaan hewan setelah disembelih) di 15 lokasi pemotongan hewan kurban yang ada di wilayah Kota Serang. Pemeriksaan antemortem akan dilaksanakan H-1 Idul Adha yang bertujuan untuk mendapatkan diagnosa apakah hewan kurban tersebut boleh/layak dipotong atau tidak dan pemeriksaan postmortem akan dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Adha sampai H+2 yang bertujuan untuk memastikan bahwa daging kurban yang didistribusikan memenuhi kriteria aman, sehat, utuh dan halal (asuh) serta layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Disnakeswan Lebak periksa kesehatan hewan kurban

Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Distan Banten Ari Mardiana menambahkan, langkah berikutnya pelaksanaan Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban Serta Pemeriksaan Antemorte.

Tim yang melibatkan petugas provinsi dan kabupaten/kota melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di lapak/pedagang hewan kurban serta melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem di lokasi pemotongan hewan kurban.

"Ini untuk antisipasi penyakit zoonosis baik penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun LSD terhadap hewan kurban yang berasal dari wilayah wabah," kata Ari.

Ada juga Pengawasan lalulintas hewan melalui penerbitan sertifikat veteriner atau surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) kabupaten/kota, pemeriksaan sertifikat veteriner dan SKKH dari daerah asal hewan.

"Apabila pada saat pemeriksaan di lapak terdapat hewan yang menunjukkan gejala klinis yang mengarah ke penyakit mulut dan kuku maka harus dilakukan pemotongan bersyarat di lapak tersebut di bawah pengawasan dokter hewan atau paramedik veteriner yang ditunjuk di bawah pengawasan dokter hewan berwenang dengan tetap mengacu pada aspek kesejahteraan hewan, keselamatan petugas dan keamanan lingkungan," kata Ari.

Distan Banten juga memberi arahan agar lokasi penjualan diberi pagar/pembatas/dilakukan tindakan tertentu agar hewan tidak berkeliaran dan tidak memungkinkan hewan peka lain masuk ke tempat penjualan.

Disediakan fasilitas untuk menampung limbah. Limbah tidak boleh dikeluarkan dari tempat penjualan sebelum dilakukan desinfeksi atau pemusnahan;. Disediakan fasilitas dan bahan untuk tindakan pembersihan dan desinfeksi terhadap orang, kendaraan, peralatan. (Adv)

Baca juga: Pemkab Tangerang bentuk tim pemotongan hewan kurban

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024