PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten kembali tingkatkan kepuasan pelanggan dengan menyasar sektor pertanian dan kali ini PLN melalui Program "Electrifying Agriculture" (EA) bertajuk *'Si Naga Elektrik - Solusi Pertanian Unggul dan Terbaik dengan Penggunaan Listrik'* berhasil membantu menekan biaya operasional petani hingga 50 persen dari sebelumnya bergantung dengan bahan bakar solar kini beralih ke energi listrik.
Haniyah pemilik usaha penggilingan padi yang bertempat di Kampung Beberan, Desa Beberan Ciruas, Kabupaten Serang menceritakan pengalamannya selepas beralih ke listrik PLN. Selepas proses pasang baru selesai ia mengakui bahwa biaya operasionalnya mengalami penurunan signifikan dari sebelumnya dengan solar sebesar tujuh juta rupiah perbulan kini menjadi tidak lebih dari empat juta rupiah perbulan alias menurun lebih dari 50% dengan listrik PLN.
"Sangat efisien dan menguntungkan sekali menggunakan listrik PLN daripada dengan solar yang harganya jauh lebih tinggi. Saya dan rekan-rekan petani yang telah beralih menggunakan listrik PLN merasakan bahwa pekerjaan penggilingan padi kami saat ini jauh lebih praktis karena jika dengan solar kita harus membeli solar yang semakin langkah, belum lagi mengoperasikan mesin yang kompleks, dan tentunya tidak ramah lingkungan," ungkap Haniyah di Tangerang, Kamis.
Baca juga: PLN kembali raih kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah pada 2023
Haniyah juga ingin menularkan pengalaman baiknya kepada para petani sekaligus pelaku usaha penggilingan padi lainnya untuk tidak perlu ragu beralih dari solar ke listrik PLN. Ia bahkan berani memberikan garansi bahwa dengan listrik PLN pekerjaan jauh lebih mudah dan hasilnya lebih menguntungkan. Di sisi lain Haniyah juga mengapresiasi kesigapan personel PLN yang cepat dan responsif dalam memproses pasang baru listrik di tempat usahanya.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menyampaikan bahwa 'Si Naga Elektrik' ini adalah layanan inovasi yang dikembangkan dari Program "Electrifying Agriculture" PLN. Intinya bahwa dengan layanan ini PLN UID Banten berkomitmen mendukung kesejahteraan para petani mengingat mereka memegang peran vital dalam menghadirkan ketahanan pangan nasional.
"Khusus kepada para petani kami mengimbau untuk segera beralih ke listrik PLN karena tidak hanya efisiensi biaya operasional saja yang didapatkan tetapi juga kemudahan, keandalan sistem kelistrikan, hingga layanan kelistrikan selama 24 jam. Kami juga akan gencar mensosialisasikan program ini agar lebih banyak lagi petani kesejahteraannya meningkat," terang Abdul Mukhlis.
Tak lupa Abdul Mukhlis juga menambahkan bahwa saat ini PLN UID Banten berkomitmen dalam mendukung geliat pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya sektor pertanian saja tetapi juga sektor lain seperti peternakan, perikanan, hingga perindustrian seluruhnya tak lepas dari upaya PLN dalam memberikan pasokan listrik yang andal, efisien, ramah lingkungan, dan tentunya menguntungkan.
"Komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Banten akan kami tunjukkan melalui ketersediaan pasokan energi yang andal di setiap sektor usaha. Para pelaku usaha silahkan fokus ke proses bisnisnya masing-masing, urusan kelistrikan serahkan kepada ahlinya, PLN," tutup Abdul Mukhlis.
Baca juga: PLN ULP Prima Krakatau tambah daya PT Lautan Baja Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Haniyah pemilik usaha penggilingan padi yang bertempat di Kampung Beberan, Desa Beberan Ciruas, Kabupaten Serang menceritakan pengalamannya selepas beralih ke listrik PLN. Selepas proses pasang baru selesai ia mengakui bahwa biaya operasionalnya mengalami penurunan signifikan dari sebelumnya dengan solar sebesar tujuh juta rupiah perbulan kini menjadi tidak lebih dari empat juta rupiah perbulan alias menurun lebih dari 50% dengan listrik PLN.
"Sangat efisien dan menguntungkan sekali menggunakan listrik PLN daripada dengan solar yang harganya jauh lebih tinggi. Saya dan rekan-rekan petani yang telah beralih menggunakan listrik PLN merasakan bahwa pekerjaan penggilingan padi kami saat ini jauh lebih praktis karena jika dengan solar kita harus membeli solar yang semakin langkah, belum lagi mengoperasikan mesin yang kompleks, dan tentunya tidak ramah lingkungan," ungkap Haniyah di Tangerang, Kamis.
Baca juga: PLN kembali raih kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah pada 2023
Haniyah juga ingin menularkan pengalaman baiknya kepada para petani sekaligus pelaku usaha penggilingan padi lainnya untuk tidak perlu ragu beralih dari solar ke listrik PLN. Ia bahkan berani memberikan garansi bahwa dengan listrik PLN pekerjaan jauh lebih mudah dan hasilnya lebih menguntungkan. Di sisi lain Haniyah juga mengapresiasi kesigapan personel PLN yang cepat dan responsif dalam memproses pasang baru listrik di tempat usahanya.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menyampaikan bahwa 'Si Naga Elektrik' ini adalah layanan inovasi yang dikembangkan dari Program "Electrifying Agriculture" PLN. Intinya bahwa dengan layanan ini PLN UID Banten berkomitmen mendukung kesejahteraan para petani mengingat mereka memegang peran vital dalam menghadirkan ketahanan pangan nasional.
"Khusus kepada para petani kami mengimbau untuk segera beralih ke listrik PLN karena tidak hanya efisiensi biaya operasional saja yang didapatkan tetapi juga kemudahan, keandalan sistem kelistrikan, hingga layanan kelistrikan selama 24 jam. Kami juga akan gencar mensosialisasikan program ini agar lebih banyak lagi petani kesejahteraannya meningkat," terang Abdul Mukhlis.
Tak lupa Abdul Mukhlis juga menambahkan bahwa saat ini PLN UID Banten berkomitmen dalam mendukung geliat pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya sektor pertanian saja tetapi juga sektor lain seperti peternakan, perikanan, hingga perindustrian seluruhnya tak lepas dari upaya PLN dalam memberikan pasokan listrik yang andal, efisien, ramah lingkungan, dan tentunya menguntungkan.
"Komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Banten akan kami tunjukkan melalui ketersediaan pasokan energi yang andal di setiap sektor usaha. Para pelaku usaha silahkan fokus ke proses bisnisnya masing-masing, urusan kelistrikan serahkan kepada ahlinya, PLN," tutup Abdul Mukhlis.
Baca juga: PLN ULP Prima Krakatau tambah daya PT Lautan Baja Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024