Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) memiliki peran penting dan krusial dalam menangani berbagai permasalahan sosial masyarakat.
"Sebagai perpanjangan tangan dari pemkot dalam membantu menangani berbagai permasalahan sosial dalam masyarakat, peran kader PSM dan TKSK menjadi sangat penting dan krusial. Karena itulah, pembinaan ini menjadi penting untuk bekal bagi para kader yang terjun langsung di masyarakat," kata Pj Wali Kota Nurdin dalam acara pembinaan PSM dan TKSK di Tangerang Convention Center (TCC) Cimone, Rabu.
Ia berharap para kader PSM dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam membantu masyarakat terkait urusan sosial dan kemasyarakatan.
"Tidak hanya membantu, tetapi juga dapat mengenali dan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan sosial, kemudian dibantu dan difasilitasi agar mendapat pelayanan sosial yang tepat. Selain itu, membantu verifikasi data, dan juga mengedukasi serta mensosialisasikan program-program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Sekda sebut organisasi sosial-budaya berperan wujudkan kota berdaya saing
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani mengatakan keberadaan PSM dan TKSK dengan jumlah terbanyak se-Indonesia tersebut, dapat mendukung berbagai program pemkot dalam mewujudkan visi misi menuju Kota Tangerang yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing.
"Dengan jumlah PSM dan TKSK sebanyak 982 orang yang tersebar di 104 kelurahan dan 13 kecamatan ini terbanyak se-Banten, bahkan nasional, diharapkan pelayanan sosial dan kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat juga," katanya.
Sementara itu, dalam kegiatan pembinaan, para PSM dan TKSK dibekali pengetahuan terkait penanganan permasalahan sosial. Karena dinamika dan permasalahan sosial terus berkembang.
Baca juga: Wali Kota Tangerang tekankan PPDB harus adil dan objektif
PSM dan TKSK merupakan lembaga yang membantu pemerintah dalam melaksanakan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan-bantuan yang disalurkan kepada masyarakat di Kota Tangerang.
Pemkot Tangerang sejak 2017 menyalurkan insentif bagi PSM senilai Rp350 ribu per orang per bulan. Lalu dinaikkan menjadi Rp500 ribu per orang per bulan mulai 2020 hingga saat ini.
Program ini menjadi bukti nyata perhatian Pemkot Tangerang pada PSM sebagai mitra kerja, serta langkah konkret untuk terus menangani permasalahan sosial di Kota Tangerang.
Baca juga: 9.176 calon murid di Kota Tangerang belum verifikasi Pra-PPDB SD
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Sebagai perpanjangan tangan dari pemkot dalam membantu menangani berbagai permasalahan sosial dalam masyarakat, peran kader PSM dan TKSK menjadi sangat penting dan krusial. Karena itulah, pembinaan ini menjadi penting untuk bekal bagi para kader yang terjun langsung di masyarakat," kata Pj Wali Kota Nurdin dalam acara pembinaan PSM dan TKSK di Tangerang Convention Center (TCC) Cimone, Rabu.
Ia berharap para kader PSM dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam membantu masyarakat terkait urusan sosial dan kemasyarakatan.
"Tidak hanya membantu, tetapi juga dapat mengenali dan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan sosial, kemudian dibantu dan difasilitasi agar mendapat pelayanan sosial yang tepat. Selain itu, membantu verifikasi data, dan juga mengedukasi serta mensosialisasikan program-program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Sekda sebut organisasi sosial-budaya berperan wujudkan kota berdaya saing
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani mengatakan keberadaan PSM dan TKSK dengan jumlah terbanyak se-Indonesia tersebut, dapat mendukung berbagai program pemkot dalam mewujudkan visi misi menuju Kota Tangerang yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing.
"Dengan jumlah PSM dan TKSK sebanyak 982 orang yang tersebar di 104 kelurahan dan 13 kecamatan ini terbanyak se-Banten, bahkan nasional, diharapkan pelayanan sosial dan kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat juga," katanya.
Sementara itu, dalam kegiatan pembinaan, para PSM dan TKSK dibekali pengetahuan terkait penanganan permasalahan sosial. Karena dinamika dan permasalahan sosial terus berkembang.
Baca juga: Wali Kota Tangerang tekankan PPDB harus adil dan objektif
PSM dan TKSK merupakan lembaga yang membantu pemerintah dalam melaksanakan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan-bantuan yang disalurkan kepada masyarakat di Kota Tangerang.
Pemkot Tangerang sejak 2017 menyalurkan insentif bagi PSM senilai Rp350 ribu per orang per bulan. Lalu dinaikkan menjadi Rp500 ribu per orang per bulan mulai 2020 hingga saat ini.
Program ini menjadi bukti nyata perhatian Pemkot Tangerang pada PSM sebagai mitra kerja, serta langkah konkret untuk terus menangani permasalahan sosial di Kota Tangerang.
Baca juga: 9.176 calon murid di Kota Tangerang belum verifikasi Pra-PPDB SD
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024