Sinar Mas Land bekerja sama dengan Meramu.id dan Vivere Group menggelar pameran karya seni sebagai ajang para seniman menampilkan karya terbaik serta sarana bagi masyarakat untuk menikmati dan menghargai seni kontemporer Indonesia.
Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta di Tangerang, Rabu, mengatakan pameran karya seni atau MAYMORABLE Art Exhibition bertajuk “Where Infinite Living Blossoms” di gelar satu pekan mulai dari tanggal 18-26 Mei 2024 di Marketing Office BSD City
“MAYMORABLE Art Exhibition merupakan wadah yang kami buat untuk menjelajahi titik temu antara seni, komunitas, dan kehidupan kota berkualitas. Melalui pameran dan instalasi yang dikurasi, pameran seni ini menawarkan inspirasi bagi para pengunjung yang sedang mencari karya seni untuk huniannya. Terlebih karya-karya yang dihadirkan menawarkan perspektif unik dengan visual yang menarik," katanya.
Baca juga: Sinar Mas Land kembali luncurkan Northridge Ultimate Business Center
Ia berharap, MAYMORABLE Art Exhibition bisa menjadi ekspresi nyata dari upaya kami untuk semakin mendekatkan karya seni ke pasar dan tempat yang beragam.
"Selama acara ini, Sinar Mas Land juga memberikan penawaran khusus kepada para pengunjung untuk pembelian properti, berupa diskon khusus dan voucher furniture dari Vivere," kata dia dalam keterangannya.
Dikurasi oleh Meramu.id, MAYMORABLE Art Exhibition menampilkan enam seniman terdepan di Indonesia dengan perspektif dan pendekatan otentik.
Anto Nugroho, seorang seniman otodidak, menciptakan karya abstrak yang dinamis dan merepresentasikan warna-warni kehidupan. Arief Witjaksana mengembangkan gaya ‘garis yang tak putus’ sebagai representasi dari setiap kemungkinan dalam hidup.
Baca juga: Living Lab Ventures luncurkan Launchpad gerbang utama startup ekspansi
Indo B. Satria fokus pada pengalaman estetika formal di kehidupan sehari-hari melalui visual yang mendalam. Sekarputi Sidhiawati menggunakan keramik untuk mewakili rumah dan menyoroti pemberdayaan perempuan.
Priesca Sierra terinspirasi oleh emosi, alam, dan peristiwa, menciptakan karya abstrak dengan tekstur tebal. Zuraisa Saleha menggunakan self-portrait dalam mengangkat isu perempuan di masyarakat.
Keenam seniman ini mengeksplorasi identitas, pengalaman hidup, hingga isu sosial melalui gaya dan media yang beragam. Para seniman menampilkan karya dalam bentuk lukisan dan keramik yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
“Kami percaya Meramu.id dapat menghubungkan pembeli dan seniman untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Platform kami akan memudahkan pembeli dan seniman untuk mencari dan menjual karya seni unik sesuai dengan selera dan kebutuhannya," kata Adinda Fudia Hanamici, Co-Founder dan CEO Meramu.
Baca juga: Indonesia jadi tujuan investor tanamkan modal sektor "startup"
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta di Tangerang, Rabu, mengatakan pameran karya seni atau MAYMORABLE Art Exhibition bertajuk “Where Infinite Living Blossoms” di gelar satu pekan mulai dari tanggal 18-26 Mei 2024 di Marketing Office BSD City
“MAYMORABLE Art Exhibition merupakan wadah yang kami buat untuk menjelajahi titik temu antara seni, komunitas, dan kehidupan kota berkualitas. Melalui pameran dan instalasi yang dikurasi, pameran seni ini menawarkan inspirasi bagi para pengunjung yang sedang mencari karya seni untuk huniannya. Terlebih karya-karya yang dihadirkan menawarkan perspektif unik dengan visual yang menarik," katanya.
Baca juga: Sinar Mas Land kembali luncurkan Northridge Ultimate Business Center
Ia berharap, MAYMORABLE Art Exhibition bisa menjadi ekspresi nyata dari upaya kami untuk semakin mendekatkan karya seni ke pasar dan tempat yang beragam.
"Selama acara ini, Sinar Mas Land juga memberikan penawaran khusus kepada para pengunjung untuk pembelian properti, berupa diskon khusus dan voucher furniture dari Vivere," kata dia dalam keterangannya.
Dikurasi oleh Meramu.id, MAYMORABLE Art Exhibition menampilkan enam seniman terdepan di Indonesia dengan perspektif dan pendekatan otentik.
Anto Nugroho, seorang seniman otodidak, menciptakan karya abstrak yang dinamis dan merepresentasikan warna-warni kehidupan. Arief Witjaksana mengembangkan gaya ‘garis yang tak putus’ sebagai representasi dari setiap kemungkinan dalam hidup.
Baca juga: Living Lab Ventures luncurkan Launchpad gerbang utama startup ekspansi
Indo B. Satria fokus pada pengalaman estetika formal di kehidupan sehari-hari melalui visual yang mendalam. Sekarputi Sidhiawati menggunakan keramik untuk mewakili rumah dan menyoroti pemberdayaan perempuan.
Priesca Sierra terinspirasi oleh emosi, alam, dan peristiwa, menciptakan karya abstrak dengan tekstur tebal. Zuraisa Saleha menggunakan self-portrait dalam mengangkat isu perempuan di masyarakat.
Keenam seniman ini mengeksplorasi identitas, pengalaman hidup, hingga isu sosial melalui gaya dan media yang beragam. Para seniman menampilkan karya dalam bentuk lukisan dan keramik yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
“Kami percaya Meramu.id dapat menghubungkan pembeli dan seniman untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Platform kami akan memudahkan pembeli dan seniman untuk mencari dan menjual karya seni unik sesuai dengan selera dan kebutuhannya," kata Adinda Fudia Hanamici, Co-Founder dan CEO Meramu.
Baca juga: Indonesia jadi tujuan investor tanamkan modal sektor "startup"
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024