Mantan Sekda Banten Ranta Soeharta menguasai panggung visi misi calon Wali Kota Serang 2024-2029 yang digelar DPW Partai NasDem Banten di Serang, Selasa.

Ranta Soeharta tampil terakhir dari 12 calon Wali Kota Serang 2024-2029 yang hadir dalam pemaparan visi misi kepala daerah.

Selain Ranta Soeharta, pemaparan visi misi calon Kepala Daerah tersebut diikuti 12 calon Wali Kota Serang 2024-2029.

Mereka antara lain Syafrudin, Ratu Ria Maryana, Nuraeni, Budi Rustandi, Edi Ariadi, Wahyu Nurjamil, Wahyudin Jahidi, Roni Alfanto, Samsul Hidayat, dan Ahmad Jayani.

Dalam pemaparan nya, Ranta Soeharta menawarkan visi Kota Serang Maju, Berdaya Saing, dan Berbudaya.

Ranta mengawali pemaparan nya dengan berbagi pengalamannya selama menjadi Sekda Banten.

Baca juga: Bawaslu Kota Serang gelar tes CAT calon Panwascam Pilkada 2024

Dengan membuka angka-angka tentang Kota Serang, di antaranya menyoroti kemampuan keuangan Kota Serang yang berstatus sebagai Ibukota Provinsi Banten yang berkutat di Rp1,5 triliun.

"Maaf kalau salah, PAD Kota Serang targetnya di tahun 2025 sekitar Rp328 miliar," kata Ranta Soeharta.

Dengan PAD yang cukup rendah tersebut, Ranta mengungkapkan bahwa sehebat apapun visi misi tak akan mampu merealisasikannya.

"Maka butuh sosok eksekutor yang baik, cakap. Solutif, bisa memperoleh pendapatan tidak semata-mata mengandalkan dari APBD," katanya.

Menurut Ranta, program kerja kepala daerah harus menciptakan peluang dan potensi yang meningkat PAD.

"Harus pandai membuat skema-skema baru untuk menggenjot pendapatan, selain pajak dan retribusi," katanya .

"Tepatnya pemimpin yang mampu berpikir out of the box," kata Ranta Soeharta menambahkan.

Baca juga: 378 calon PPK ikuti tes wawancara di KPU Tangerang

Namun dalam menggunakan APBD, kata, maka program kepala daerah harus efisien dan efektif.

"Jangan sampai sudah kemampuan keuangan daerah kecil, programnya gak jelas, artinya gak tepat guna dan sasaran," katanya.

Ranta mengingatkan bahwa prinsip dalam keuangan daerah adalah value of money atau nilai uang.

"Ini berkaitan dengan penggunaan uang yang ekonomis, efisien, dan efektif," kata Ranta Soeharta

Di hadapan para calon Wali Kota Serang lainnya, Ranta juga menjelaskan bahwa siklus APBD dimulai dari perencanaan, penyusunan, penetapan, pelaksanaan, hingga yang terakhir yaitu pertanggungjawaban.

"Maka jika kepala daerah juga tidak tahu apa yang harus dia lakukan, lalu bagaimana merencanakan dan menyusun, apalagi mempertanggungjawabkan nya?," ujarnya.

DPW Partai NasDem Banten juga menggelar pemaparan visi misi Bupati, Wali Kota dan Gubernur Banten.

Baca juga: Bawaslu Kota Serang gelar tes CAT calon Panwascam Pilkada 2024
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024